Suara.com - Pimpinan FPI, Rizieq Shihab mendadak memberikan instruksi kepada seluruh tokoh yang menggelar Ijtima Ulama II di Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018). Instruksi itu diberikan secara tidak langsung dalam rekaman suara.
Rizieq menyerukan agar para tokoh ormas siap memberikan dukungan kepada pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno.
Instruksi diberikan oleh Rizieq setelah ada penandatangan pakta intergritas antara panitia Ijtima Ulama II dengan Prabowo. Menurutnya, 17 pakta integritas ini merupakan bentuk perjanjian yang sudah disetujui antara kedua belah pihak.
"Pakta integritas sebagai ikatan perjanjian yang kuat yang mengikat serta bermartabat antara capres-cawapres yaitu Prabowo - sandiaga dengan ulama dan tokoh masyarakat untuk menjaga maslahat agama, bangsa dan negara," kata Rizieq yang berada di Arab Saudi melalui rekaman suara.
Baca Juga: Prabowo ke Amien Rais: Dulu Kalau Macam-macam, Hilang ya Pak!
Ijtima Ulama II telah resmi mendukung Prabowo dan Sandiaga sebagai bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden di Pilpres 2019 mendatang. Mereka sepakat dengan pakta integritas atau kontrak politik yang diajukan Ijtima Ulama II.
Bukti dukungan para ulama ini juga dikukuhkan dengan pakta integritas yang ditandatangani Prabowo Subianto. Hasil rapat pleno yang dilaksanakan secara tertutup itu menyerahkan butir pakta integritas sebanyak 17 poin kepada Prabowo.
Terkait adanya dukungan unu, Prabowo mengaku sangat berterimakasih karena dipercaya sebagai capres yang didukung tokoh-tokoh yang tergabung dalam Ijtima Ulama II.
Ketua Umum Partai Gerindra itu pun mengaku akan mempersembahkan yang terbaik atas dukungan yang diberikan para ulama.
"Akan saya berikan yang terbaik, saya akan persembahkan kepada negara. Saya kira demikian penting, ada 17 poin dalam fakta integritas. Semuanya adalah untuk kepentingan yang besar, demi seluruh rakyat dan semua agama. Saya menyampaikan penghargaan kepada Ijtima Ulama II atas komitmen untuk kepentingan bangsa dan negara, menegakan keadilan untuk rakyat Indonesia," kata dia.
Baca Juga: Berkacamata Hadiri Itjima Ulama, Prabowo Dikawal Ketat Laskar FPI