Hoax, Deklarasi Jokowi - Maruf Amin di Ponpes An - Nadwah Bekasi

Minggu, 16 September 2018 | 11:30 WIB
Hoax, Deklarasi Jokowi - Maruf Amin di Ponpes An - Nadwah Bekasi
Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Tun Dr Mahathir Mohamad di kediamannya di Kuala Lumpur, Sabtu (8/9). Kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi disela-sela kegiatan Ma'ruf Amin menghadiri sejumlah acara di Kuala Lumpur. ANTARA Foto/Agus Setiawan
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Poster deklarasi mendukung Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin sebagai bakal calon Presiden dan Wakil Presiden oleh Gerakan Ikhwanul Muballighin ternyata hoax.

Dituliskan kegiatan deklarasi itu digelar di Pondok Pesantren An-Nadwah, Tambun, Kabupaten Bekasi, pada Minggu (16/9/2018).

Kegiatan yang disebut akan dihadiri KH. Maruf Amin, Erik Thohir dan Yusuf Mansyur itu dinyatakan hoax setelah surat resmi yang dibuat Yayasan Pendidikan Islam An-Nadwah yang di unggah melalui akun Facebook.

Surat itu ditandatangani oleh Ketua YPIA, Ahmad Syauqi sejak 6 September 2018 lalu.

Baca Juga: TKN Sebut Jokowi - Ma'ruf Amin Tak Akan Obral Janji

Berikut isi surat pihak Pondok Pesantren An-Nadwah.

Asalamualaikum wr.wb

Salam silaturahmi kamu sampaikan semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT serta dapat menjalankan berbagai aktifitas sehari-hari dengan sebaik-baiknya. Amin.

Sehubungan dengan beredarnya informasi terkait dengan DEKLARASI NASIONAL salah satu Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden yang bertempat di Yayasan Pendidikan Islam An-Nadwah Tambun Bekasi yang diadakan oleh Ikhwanul Muballighin dalam hal ini kami sampaikan bahwa pihak Yayasan Pendidikan Islam An-Nadwah Tidak Mengetahui rencana kegiatan tersebut dan tidak pernah ikut dalam kegiatan Politik praktis sesuai dengan AD/ART yang berlaku di Yayasan, untuk itu kami mohon agar tidak menyebarluaskan foto pamflet ataupun informasi yang Bapak/Ibu dapatkan terkait dengan undangan Deklarasi Nasional tersebut.

Pada dasarnya kami mendukung penuh Proses Demokrasi di Indonesia, untuk itu kami mengajak kepada seluruh kaum muslimin/at dan seluruh warga Negara Kesatuan Republik Indonesia agar bersatu padu untuk menciptakan suasana politik yang santun, harmonis, damai dan anti Hoax.

Baca Juga: Jokowi - Ma'ruf Amin Dekati Nisa Sabyan untuk Simpatik Milenial

Mari bersama kita doakan untuk negeri kita tercinta ini agar menjadi Negara yang kuat, berkah dan diridhoi Allah SWT. Amin yaa Rabbal 'aalamiin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI