Jokowi Setuju Tak Ada Istilah Emak-emak, yang ada Ibu Bangsa

Jum'at, 14 September 2018 | 18:41 WIB
Jokowi Setuju Tak Ada Istilah Emak-emak, yang ada Ibu Bangsa
Joko Widodo. (Suara.com/Abdus Somad)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden yang juga calon presiden petahana, Joko Widodo atau Jokowi setuju dengan ungkapan tidak ada istilah emak-emak, melainkan yang cocok adalah istilah ibu bangsa. Persetujuan itu dinyatakan setelah komentar Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani), Giwo Rubianto Wiyogo.

Komentar Jokowi itu dikatakan dalam Kongres Perempuan Dunia ke-35 International Council Women (ICW) yang berlangsung pada tangga 14 September 2019 dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Dalam sambutannya, Giwo Rubianto Wiyogo sempat menyindir apa yang disampaikan oleh Sandiaga Uno maupun politisi yang kerap menyamakan ibu-ibu dengan emak-emak.

Giwo mengatakan tidak sependapat dengan kata emak-emak alasan yang diutarakanya karena perempuan Indonesia sudah mempunyai konsep Ibu Bangsa sebagai sebutan untuk kaum perempuan. Menurut Giwo hal tersebut sudah digodok sebelum Indonesia merdeka tepatnya di tahun 1935.

“Kami tidak mau kalau kita perempuan- perempuan Indonesia yang mempunyai konsep ibu bangsa sejak 1935 sebelum kemerdekan kalau dibilang emak-emak,’’ kata Giwo saat memberikan sambutan yang kemudian disambut dengan tepuk tangan peserta kongres yang hadir di Inna Garuda, Yogyakarta, Jumat (14/9/2018).

Baca Juga: Istilah Emak-emak Dipermasalahkan di Kongres Perempuan Dunia

Ia menegaskan bahwa Kowani tidak setuju dengan penggunaan kalimat the power of emak-emak sebab tidak sesuai dengan kaidah yang terlah ditetapkan oleh perempuan Indonesia, bagi Giwo yang ada hanyalah the power of ibu bangsa.

“Kami tidak setuju, tidak ada the power emak-emak adanya the power of ibu bangsa,’’ kata Giwo.

Mendengar hal tersebut, Presiden Joko Widodo yang hadir dan memberikan sambutan menyampaikan hal yang sama. Bagi Jokowi mendidikan anak bangsa sebagai penerus bangsa kemudian memperbaiki mentalitas bangsa ini, lalu menjaga moral, menjaga alam, dan menggerakan ekonomi masyarakat adalah tugas dari ibu bangsa.

“Mendidik anak bangsa menjadi penerus bangsa adalah tugas ibu bangsa,’’ ujarnya.

Jokowi pun langsung menegaskan tidak setuju dengan gagasan emak-emak, bagi Jokowi tidak ada emak-emak yang ada hanyalah ibu bangsa.

Baca Juga: Ditanya Emak-emak Soal Prabowo, Sandiaga: Doakan Rujuk Lagi Bu

“Saya setuju tadi ibu menyampaikan istiah emak-emak, yang ada itu ibu bangsa,’’ kata Jokowi yang kemudian dibalas dengan riuh tawa peserta kongres.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI