Obor Asian Para Games Tiba di Makassar, Warga Ramah Disabilitas

Jum'at, 14 September 2018 | 18:00 WIB
Obor Asian Para Games Tiba di Makassar, Warga Ramah Disabilitas
Torch Relay Asian Para Games 2018, di Makassar, Rabu (12/9/2018).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makassar membuktikan diri sebagai kota yang ramah untuk kaum difabel. Hal ini dibuktikan dalam Torch Relay Asian Para Games 2018, Rabu (12/9/2018).

Sekitar 20 ribu masyarakat Kota Angin Mamiri memadati jalan yang dilalui kirab obor.

Antusiasnya warga Makassar hanya cermin kecil atas keramahan mereka terhadap kaum disabilitas. Mereka berhak mendapat perlakuan dan pendidikan yang sama.

Pada kesempatan itu, trotoar hingga Jalan Pettarani, dan Jalan Sudirman, ramah buat kaum difabel.

Baca Juga: Ngefans M Fadli? Yuk Tonton Aksinya di Asian Para Games 2018

Torch Relay Asian Para Games 2018, di Makassar, Rabu (12/9/2018).
Torch Relay Asian Para Games 2018, di Makassar, Rabu (12/9/2018).

Menurut Ketua Umum Panitia Pelaksana Asian Para Games (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari, ada alasan khusus mengapa Kota Makassar dipilih sebagai kota yang dilalui obor Asian Para Games 2018. Pertama, Makassar merupakan pusat perjuangan di Indonesia timur. Hal lainnya, kota Angin Mamiri ini juga ramah dengan kaum disabilitas.

"Saya sudah banyak ngobrol dengan Wali Kota Makassar, Danny Pomanto (Mohammad Ramdhan Pomanto). Bukan dia yang bilang Makassar layak bagi para penyandang disabilitas, tapi masyarakat yang sangat menerima para penyandang disabilitas," kata Oktohari, di lapangan Karebosi Makassar, Sulawesi Selatan.

Walau ramah terhadap disabilitas, sambutan masyarakat Kota Makassar di luar dugaan. Oktohari pun mengaku terkejut.

Torch Relay Asian Para Games 2018, di Makassar, Rabu (12/9/2018).
Torch Relay Asian Para Games 2018, di Makassar, Rabu (12/9/2018).

Seluruh yang hadir dalam kirab obor Asian Para Games 2018 di Makassar, adalah pelaku dan saksi sejarah.

"Ini akan menjadi kesan yang sangat luar biasa, khususnya masyarakat Sulsel. Ada sekitar 20 ribu orang turun ke jalan untuk kampanye kemanusiaan mendukung Asian Para Games," ujarnya.

Baca Juga: Asian Para Games 2018, Ini Logo dan Maskotnya

Ia menambahkan, prosesi arak-arakan api obor juga dimaksudkan untuk menyampaikan kepada masyarakat agar lebih menerima para penyandang disabilitas.

"Terima kasih Makassar. Pawai obor dengan tagline Gelorakan Semangat Peduli Disabilitas telah mendapat tempat di hati masyarakat," tegasnya.

Tingginya animo masyarakat, membuat Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah mengungkapkan rasa bangganya.

Torch Relay Asian Para Games 2018, di Makassar, Rabu (12/9/2018).
Torch Relay Asian Para Games 2018, di Makassar, Rabu (12/9/2018).

"Hari ini, Sulsel mendapatkan sebuah kehormatan. Sebuah acara yang luar biasa. Asian Para Games 2018. Kita berharap bisa membawa nama besar Indonesia. Kita juga berharap, semoga ini menjadi spirit sendiri buat masyarakat Sulsel. Setelah api obor Asian Games, Makassar khususnya Sulsel, lagi-lagi terpilih. Ini merupakan sebuah pencapaian yang sangat baik bagi Makassar dan Sulsel. Kami berharap, ada prestasi yang akan tercipta di Asian Para Games nanti," tuturnya.

Torch Relay Asian Para Games di Makassar dihadiri banyak pejabat negara. Ada Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Gubernur Sulsel, Kapolda Sulsel, Irjen Umar Septono, Kasdam XIV Hasanuddin, Brigjen TNI Budi Sulistijono, dan Wali kota Makassar.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya memberikan acungan dua jempol atas suksesnya Torch Relay Asian Para Games 2018 di Makassar.

“Luar biasa. Sambutannya benar-benar membuat bangga. Sebagai kota yang ramah difabel, Makassar tahu bagaimana memperlakukan Torch Relay Asian Para Games 2018. Daerah lain harus meniru Makassar,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI