Suara.com - Kapolres Bogor AKBP AM Dicky menduga pelaku pembunuhan dengan memotong penis berinsial YS (40) di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor memiliki orientasi seksual berbeda. Polisi menduga YS adalah gay.
"Ya melihat dari cara dia membunuh ada indikasi mengengarah ke situ (gay)," kata Dicky, kepada Suara.com di Mapolres Bogor, Jumat (14/9/2018).
Meski demikian, pihaknya masih akan terus mendalami dugaan penyimpangan tersebut dengan memeriksa kondisi kejiawaan pelaku oleh psikologi.
"Ya nanti lah, kita masih akan memeriksa dulu kondisi kejiawaannya bagaimana, kedekatan pelaku dengan korban selama kenal bagaimana masih perlu waktu. Nanti hasilnya dibawa ke persidangan," jelas Dicky.
Baca Juga: Penis Keluar Cairan, Joko Gantung Diri dengan Berlutut
Sementara, terkait motif pembunuhan sadis dengan memotong penis tersebut, lanjut Dicky, dilatarbelakangi sakit hati pelaku kepada korban hingga berujung pemotongan alat vital.
"Motifnya karena pelaku sakit hati, lalu membunuh korban dengan cara memukul bagian kepala tiga kali dan memotong penis korban. Kita masih dalami sakit hatinya itu karena apa," tutup Dicky.
Seperti diketahui, Nasion Andi (56) tewas setelah dibunuh oleh teman prianya berinisial YS (40) di Kampung Dayeuh, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin 13 September 2018 lalu.
Korban dipukul menggunakan balok kayu saat tengah tertidur. Kemudian, korban pum mencoba melarikan diri namun dikejar pelaku dan kembali memukul kepala sebanyak dua kali hingga tidak sadarkan diri.
Dalam kondisi yang masih hidup, pelaku dengan sadis memotong alat kelamin korban dengan pisau. Tidak sampai di situ, potongan penis korban dimasukan ke dalam saku jaket korban.
Baca Juga: Pemotong Penis Andi Serahkan Diri ke Polisi karena Dihantui
Kontributor : Rambiga