Suara.com - Sosok wanita yang dianggap menjadi saksi kunci terkait kasus tewasnya pria berinisial TFA di Tendean Residence, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan belum terungkap. Pasalnya, polisi keliru setelah menangkap seorang wanita berinsial A di kawasan Indramayu, Jawa Barat.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengaku jika polisi belum menemukan wanita di kasus kematian TFA karena salah mengamankan orang yang dicari.
"Ternyata bukan itu orangnya. Sementara lagi dicari lagi, untuk melengkapi ini bukti-bukit," kata Indra saat dikonfirmasi, Jumat (14/8/2018).
Sosok A tengah dikejar karena identitasnya dianggap identik dengan sosok wanita yang sebelumnya bersama TFA di Tendean Residence. Korban diketahui sempat didampingi seorang wanita misterius sebelum ditemukan tewas bersimbah darah di hotel tersebut.
Baca Juga: Kasus PLTU Riau-1, KPK Periksa Direktur PLN Wiluyo
"Ternyata bukan (wanita) yang terekam di CCTV itu (hotel), bukan," kata dia.
Polisi masih mencari sosok wanita yang terekam kamera pengawas terlihat bersama TFA untuk mengungkap penyebab kematian korban.
"Tetap kita cari orangnya untuk menambah bukti," tandas Indra.
Diketahui, jasad TFA ditemukan bersimbah darah di Tendean Residence, Kebayoran Baru pada Selasa (11/9/2018). Pria yang bekerja sebagai wiraswasta itu ditemukan petugas yang hendak membersihkan kamar hotel yang disewa korban.
Sejauh ini, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban, namun ada bekas luka di bagian pelipis TFA.
Baca Juga: Nikita Mirzani Santai Namanya Dicatut Akun Prostitusi