Di Kongres GMKI, Jokowi Kembali Cerita Soal Stuntman

Bangun Santoso Suara.Com
Jum'at, 14 September 2018 | 12:07 WIB
Di Kongres GMKI, Jokowi Kembali Cerita Soal Stuntman
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengendarai sepeda motor pada Upacara Pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8/2018) malam. [INASGOC/Dhoni Setiawan/ANTARA FOTO]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan pentingnya persatuan di Indonesia. Dengan persatuan, akan membuahkan hasil yang baik. Pada acara pembukaan Kongres XXXVI Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Jokowi mencontohkannya seperti saat Asian Games 2018 berlangsung. Di mana Indonesia berhasil finis di posisi keempat.

"Coba lihat saja pas Asian Games, begitu kita bersatu itu yang main silat, agamanya apa?, kan nggak pernah tanya seperti itu. Yang main badminton nggak pernah tanya suku apa. Ya memang seharusnya seperti itu," kata Jokowi saat memberikan kata sambutan di Bogor Green Forest, Pamoyanan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/9/2018).

Pada kesempatan Jokowi kembali menyinggung soal pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) yang sempat ramai diperbincangkan.

Selain berbagai atraksi yang disajikan, penampilan Presiden Jokowi di dalam video pembukaan juga mendapat sorotan masyarakat. Namun ada juga politisi yang mempersoalkan penggunaan stuntman atau pemeran pengganti Jokowi saat aksi terbang menggunakan sepeda motor.

Baca Juga: Sandiaga Uno - Ridwan Kamil Semakin Memanas

"Tapi yang diramaikan bukan masalah pembukaannya, yang diramaikan sama politisi-politisi itu stuntmannya," kata Jokowi.

Menurut Jokowi tidak mungkin seorang Kepala Negara melakukan atraksi dengan menggunakan sepeda motor. Untuk itu panitia Asian Games menggandeng Saddum So, Freestyler asal Thailand sebagai stuntman Presiden Jokowi.

"Masa presiden disuruh akrobat seperti itu. Ya pasti stuntman, nggak usah ditanyakan kayak begitu. Masa loncat begitu suruh saya sendiri? Ya gila bro," ucap Jokowi.

Jokowi menyayangkan pembukan Asian Games kemarin 'digoreng' oleh sejumlah politikus Indonesia. Padahal, seharusnya bisa menjadi sebuah tontonan yang harus dinikmati sebagai opening ceremony Asian Games.

"Ini tontonan, ini hiburan jangan dibawa kemana-mana. Ya kita nikmati sebagai sebuah opening ceremony, sebuah event besar Asian Games," imbuh Jokowi. (Dwi Bowo Raharjo)

Baca Juga: Bikin Kacau, Lelaki Ini Kendarai Robot Raksasa di Jalanan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI