Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara pembukaan Kongres XXXVI Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di The Forest Resort, Pamoyanan, Bogor, Jawa Barat, Jumat (14/9/2018).
Mengawali sambutannya, Jokowi mengatakan, GMKI sudah 68 tahun mengabdi di tanah air. Ia menjelaskan kalau Indonesia merupakan negara besar yang memiliki 263 juta penduduk yang tersebar di 17 ribu pulau, 514 kabupaten/kota dan 34 Provinsi.
"Ini negara yang sangat besar. Kelihatan kalau saudara-saudara pergi dari ujung barat ke timur, utara, selatan baru terasa negara besar," kata Jokowi.
Selain memiliki wilayah yang luas dan penduduk yang banyak, Indonesia juga dianugerahi oleh tuhan suku, adat, tradisi, dan agama, serta bahasa daerah yang banyak.
Baca Juga: Sumbang Perak Asian Games, Fadlin Pensiun dari Timnas
"Kita punya 714 suku. Singapura empat suku. Saya dari Afghanistan, Presiden Ashraf Ghani sebut di sana tujuh suku. Bayangkan kita punya 714," ujar Jokowi.
"Betapa negara ini sangat besar sekali. Lebih dari 1100 bahasa daerah. Nggak ada negara yang perbedaan seperti negara kita," sambung Jokowi.
Menurut Jokowi, banyak masyarakat yang lupa dengan kekayaan dan keanekaragaman di Indonesia.
Untuk itu, Kepala Negara meminta pemilihan kepala daerah hingga Pemilihan Presiden 2019 yang akan datang masyarakat bisa hidup rukun meski beda pilihan politik.
"Jangan sampai Pilgub, Pilwakot, Pilpres yang setiap lima tahun kita adakan kita jadi pecah. Rugi besar bangsa ini, rugi besar," kata dia.
Baca Juga: Petuah Ma'ruf Amin Kepada Santri Ponpes Tertua di Jambi
Jokowi kemudian meminta pada masyarakat untuk memberikan hak suaranya dengan mencoblos kertas suara pasangan calon yang dianggap paling baik. Setelah itu, masyarakat diminta untuk kembali bersatu dan rukun.