Suara.com - Bakal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo (Jokowi) yang juga mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin memotivasi santri di Pondok Pesantren As'ad Olak Kemang, Seberang Kota Jambi dalam rangkaian kunjungannya ke provinsi itu, Jumat (14/9/2018).
Di hadapan santri Ponpes As'ad, salah satu ponpes tertua di Jambi itu, Ma'ruf Amin meminta agar santri terus menjadi cahaya dalam kegelapan.
"Tugas utama santri adalah mengajarkan orang atau mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya," ujarnya seperti diwartakan Antara.
Menurut dia, menjadi santri tidak boleh rendah diri sebab santri juga bisa menjadi apa saja. Sebab itu harus menjadi santri yang pintar hingga menjadi ulama dan meneruskan tugas Rasuullah.
Baca Juga: Waktu Terbaik dan Terburuk untuk Mengonsumsi Buah
"Jangan rendah diri jadi santri. Santri bisa juga jadi presiden, bisa jadi Wakil Presiden bisa juga jadi menteri dan tetap menjadi cahaya dalam kegelapan," katanya lagi.
Selain mengunjungi ponpes tertua di seberang Kota Jambi, pria yang juga menjadi bakal calon wakil presiden pasangan Joko Widodo (Jokowi) itu selama di Jambi juga mengadakan pertemuan bersama Pengurus Wilayah Nahdahtul Ulama (PWNU) Provinsi Jambi dan PCNU se-Provinsi Jambi.
Kemudian, Maruf Amin juga dijadwalkan sholat Jumat di Masjid Agung Al-Fallah Kota Jambi dan silatuhrahmi bersama Plt Gubernur Jambi, Fachrori Umar.
Selanjutnya KH Maruf Amin juga silatuhrahmi bersama Pimpinan Wilayah Perti Jambi dan sailatuhrahmi bersama pengasuh dan santri ponpes Annur Tangkit, Sungaigelam, Muarojambi ditutup dengan kunjungan ke Kampus STAI Ma'rif Kota Jambi.
Sebelumnya, Kamis (13/9) malam KH Maruf Amin menghadiri Haul Almarhum KH Wahab Nasution di Kota Jambi dan mengelar pertemuan dengan ibu-ibu muslimat NU dan BKMT Jambi.
Baca Juga: Heboh Iklan Jokowi di Bioskop, Sandiaga: Woles Aja Lah