Dirayu Jokowi dan Prabowo, Yenny Tunggu Silatnas Barikade Gus Dur

Kamis, 13 September 2018 | 19:44 WIB
Dirayu Jokowi dan Prabowo, Yenny Tunggu Silatnas Barikade Gus Dur
Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, yakni Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid, menjadi rebutan menjelang Pemilihan Presiden 2019. [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid, yakni Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid, menjadi rebutan menjelang Pemilihan Presiden 2019.

Pasalnya, Yenny terus dirayu untuk masuk ke dalan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Maruf Amin maupun Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

Yenny Wahid menjelaskan, tidak mudah bagi dirinya untuk masuk ke dalam timses salah satu kontestan Pilpres 2019.

Oleh sebab itu, Yenny menegaskan baru memutuskan perkara tersebut setelah acara Silahturahmi Nasional Barikade Gus Dur.

Baca Juga: Wah! Pelatih Inggris Sejajarkan Rashford dengan Cristiano Ronaldo

Silatnas Barikade Gus Dur akan diadakan seusai masing-masing pasangan bakal capres-cawapres menyerahkan visi dan misi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (23/9/2018).

Jadwal penyerahan visi dan misi menjadi sangat penting baginya. Sebab, hal itu menjadi pertimbangan dirinya melabuhkan keputusannya dalam Pilpres 2019.

"Tanggal 23 saya dengarkan dulu visi misi paslon seperti apa. Karena apa yang disampaikan kepada publik adalah janji yang harus ditunaikan ketika memimpin," kata Yenny di kediaman orangtuanya, Jalan Al Munawaroh, Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2018).

Visi dan misi tersebut nantinya akan dibahas dalam Silatnas Barikade Gus Dur, yang kemudian menjadi bahan diskusi guna mengambil keputusan.

Yenny menyadari, dalam Barikade Gus Dur, suara dukungan masih terbagi menjadi dua, yakni pendukung pasangan Jokowi – Maruf Amin dan Prabowo – Sandiaga Uno.

Baca Juga: Tuntut Keadilan, Agustinus Panjat Reklame Setinggi 25 Meter

"Nanti kita dengar aspirasi dan adu pendapat, keputusan akan dikeluarkan setelah pertemuan," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI