Suara.com - Agustinus Woro, lelaki yang kerap memanjat bangunan-bangunan tinggi tanpa alasan jelas, kembali berulah dengan memanjat papan reklame di simpang Pasar Rebo, Jakarta Timur, sejak Rabu dini hari sampai Kamis petang (12-13/9/2018).
Lelaki asal Nusa Tenggara Timur tersebut akhirnya mau beranjak turun dari papan reklame pada Kamis sore sekitar pukul 17.28 WIB, setelah dibujuk Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie.
Dalam proses evakuasi tersebut, empat petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Timur juga turut membatu.
Jimly menjelaskan, Agustinus memang meminta para petugas untuk mendatangkan dirinya sebagai syarat mengakhiri aksi nekat tersebut.
Baca Juga: Dituduh Makar, eks Jubir HTI: Apa yang Salah Ganti Sistem?
"Saya yang datang. Alhamdulillah, saya memang dimintanya datang. Setelah saya ke lokasi, dia mau turun. Kami juga sudah berbicara. Dia menuturkan persoalan yang dihadapinya sejak tahun 2016,” kata Jimly di Simpang Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kekinian, Agustinus langsung dibawa ke Polsek Ciracas, Jakarta Timur, untuk diminta keterangan lebih lanjut dan keperluan pemeriksaan.
Sebelumnya, Kepala Seksi Operasional Suku Dinas PKP Jakarta Timur, Gatot Sulaiman mengatakan Agustinus tersebut menolak turun, sebelum mantan Ketua MK Mahfud MD atau Jimly Asshiddiqie datang.
Hal tersebut tertuang dalam surat yang ditulis Agustinus dan dilemparkan ke petugas Damkar dari atas papan reklame.
"Ya itu surat dia," kata Gatot, Rabu (12/9/2018) dini hari.
Baca Juga: Apple Stop Produksi iPhone X
Dalam surat itu juga, Agustinus membuat penegasan tulisan “Kontras dan Komnas Anak”. Belum diketahui pasti apa maksud dari isi surat tersebut.