DPRD DKI: Pembangunan LRT Velodrome Termahal Sedunia dan Akhirat

Kamis, 13 September 2018 | 14:01 WIB
DPRD DKI: Pembangunan LRT Velodrome Termahal Sedunia dan Akhirat
Wakil Ketua DPRD Jakarta Mohamad Taufik [suara.com/Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik menilai pembangunan Light Rail Transit atau LRT fase pertama rute Kelapa Gading-Velodrome menjadi pembangunan termahal sedunia bahkan akhirat. Pasalnya, pembangunan LRT fase pertama yang dikerjakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta itu memakan anggaran yang sangat besar.

Taufik mengatakan, pembangunan LRT fase pertama itu perlu dikaji lebih lanjut. Sebab, pembangunan LRT sepanjang 5,8 kilometer telah memakan anggaran hingga Rp 7,4 triliun.

"Itu menurut saya pembangunan jalan termahal sedunia itu. Bahkan dunia akhirat malahan sampai Rp 1,1 triliun per kilometer," kata Taufik saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (13/9/2018).

Taufik menjelaskan, dalam proses pembangunan fase pertama Pemprov DKI tidak melibatkan anggota DPRD. Menurutnya, pembangunan LRT tidak sesuai dari anggaran yang dikeluarkan dengan hasil yang didapatkan.

Baca Juga: Resmi, Bonus Atlet DKI di Asian Games Ditambah Dua Kali Lipat

"Fase 1 Kelapa Gading-Rawamangun, itu tempat main saya 15 menit sampai naik sepeda," tutur Taufik.

Untuk pembangunan LRT fase kedua, Ketua DPRD DKI Jakarta ini meminta Pemprov DKI era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan untuk melibatkan anggota DPRD, sehingga perlu dilakukan pengkajian lebih dulu.

Menurut Taufik, pembangunan LRT memakan banyak anggaran daerah, sehingga harus digunakan semaksimal mungkin dengan hasil yang sebaik-baiknya.

"Kita akan kaji dulu. Ada enggak studi kelayakannya? Siapa yang biayai? Siapa operatornya? Bagaimana gandengannya antara fase 1 dan 2. Itu akan banyak faktornya nanti, variabelnya banyak untuk didiskusikan," tutupnya.

Seperti diketahui, kereta LRT telah mulai diuji coba sejak 15 Agustus 2018 lalu. Nantinya, proses uji coba untuk undangan terbatas akan dijalankan selama sebulan penuh. Pemprov DKI menargetkan LRT rute Kelapa Gading-Velodrome beroperasi awal 2019.

Baca Juga: Pemprov DKI Tegur Pengantin yang Gelar Pesta Penikahan di Kuburan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI