Hidayat Nur Wahid Ungkap Keanehan Iklan Jokowi di Bioskop

Kamis, 13 September 2018 | 11:42 WIB
Hidayat Nur Wahid Ungkap Keanehan Iklan Jokowi di Bioskop
Hidayat Nur Wahid. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid meminta iklan milik Kementerian Komunikasi dan Informartika (Kominfo) yang tayang di bioskop untuk dicopot. Iklan itu menayangkan serta menyisipkan tampilan Presiden Jokowi dengan tagar "MENUJUINDONESIAMAJU".

Hidayat menyesalkan langkah Kominfo yang memasang iklan tersebut di bioskop. Menurutnya, hal tersebut dapat mengundang pandangan negatif dari publik.

"Saya setuju kalau iklan semacam itu iklan dicopot saja. karena alih-alih itu menghadirkan simpati itu akan menghadirkan antipati," kata Hidayat di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Kamis (13/9/2018).

Hidayat sangat memahami Kominfo memiliki kewajiban untuk memberikan informasi kepada masyarakat terkait pencapaian pemerintah. Akan tetapi, dirinya menyayangkan konten iklan layanan masyarakat tersebut tidak sepenuhnya mensosialisasikan kinerja pemerintah, namun malah menampilkan sosok yang menjadi peserta Pemilihan Presiden 2019.

Baca Juga: Heboh Iklan Jokowi di Bioskop, Gerindra Ajak Bersaing Sportif

"Tapi kok bukan kerja Kominfo yang disampaikan malah kerja yang kemudian bisa menimbulkan tafsir bahwa ini menjelang pilpres dan kemudian bisa ditafsirkan," ujarnya.

Dirinya pun sepakat dengan komentar yang sempat diucapkan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, di mana tak seharusnya iklan seperti itu dipasang di tempat berbayar.

Apalagi Hidayat sempat heran karena iklan promosi pemerintah itu baru muncul menjelang Pemilu 2019.

"Kalau sosialisasi sekali lagi tentu sosialisasi bukan hanya sekarang-sekarang saja tapi semestinya sejak dari dulu dilakukan gitu. Karena kan kinerja setiap hari bukan hanya menjelang pemilu," pungkasnya.

Baca Juga: Heboh Iklan Jokowi di Bioskop, Nasdem: Itu Bukan Kampanye

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI