Protes Kepala Daerah Jadi Jurkam, Ridwan Kamil: Sandiaga Berkaca

Kamis, 13 September 2018 | 07:34 WIB
Protes Kepala Daerah Jadi Jurkam, Ridwan Kamil: Sandiaga Berkaca
Kabar Bahgia! Ridwan Kamil Cari Mantu dengan Satu Syarat? (instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil meminta bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno berkaca pada diri sendiri terkait pernyataannya yang menyebutkan kepala daerah agar fokus pada pembangunan daerah daripada terlibat dalam Pilpres 2019.

"Pak Sandiaga Uno yang terhormat, sebelum memberikan pernyataan tersebut, berkaca pada pengalaman pribadi," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Rabu (12/9/2018).

Hal itu dikatakan Ridwan Kamil ketika dimintai tanggapan soal pernyataan Sandiaga Uno yang menyebutkan kepala daerah agar fokus pada pembangunan daerah daripada terlibat dalam Pilpres 2019.

Pria yang akrab disapa Kang Emil menyontohkan sikap Sandiaga Uno yang juga pernah menjadi juru kampanye di Pemilihan Kepala Daerah 2018. Padahal saat itu Sandiaga Uno masih menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Baca Juga: Ridwan Kamil Bikin Sayembara Cari Mantu, Banjir Gombalan Warganet

"Pada tahun 2018 Pak Sandiaga Uno pernah datang ke Jawa tengah menjadi jurkam untuk Sudirman Said, lalu datang ke wilayah Priangan menjadi jurkam untuk pasangan Asyik (Sudrajat-Ahmad Syaikhu). Beliau waktu itu sebagai wakil gubernur, dalam posisi publik," kata Ridwan Kamil.

Dia menuturkan selama ini tidak ada aturan yang melarang kepala daerah mendukung kampanye.

"Yang penting tidak melanggar peraturan, tidak melanggar hukum, kemudian jangan bawa-bawa nama institusi dan jabatan," kata dia.

Sebelumnya, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno menyatakan tidak akan melibatkan kepala daerah dari partai pendukungnya dalam kampanye pemilihan presiden.

Menurut Sandiaga, kepala daerah dari partai pendukungnya diminta fokus membangun daerahnya masing-masing dengan alasan sudah melewati proses pilkada yang melelahkan sehingga tidak perlu terjun di pemilihan presiden. (Antara)

Baca Juga: Diawali Bikin Grup WA, Ridwan Kamil Ungkap Program 100 Hari Kerja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI