Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan pelatihan kepada 330 sukarelawan yang akan mendampingi penyandang disabilitas pada perhelatan Asian Para Games tanggal 6-13 Oktober 2018.
Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulisnya mengatakan pendampingan kepada penyandang disabilitas memerlukan keahlian, keterampilan, pengetahuan tentang keterbatasan dan kebutuhan khusus para penyandang disabilitas.
"Kementerian Sosial akan mengawal ketat dan serius pendampingan yang dilakukan volunteer kepada atlet dan penonton penyandang disabilitas," kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Rabu, seperti dilansir ANTARA.
Oleh karena itu, para sukarelawan harus memahami kesulitan yang akan dialami penyandang disabilitas, mulai dari identifikasi hambatan, etika berinteraksi, dan pemahaman tentang aksesibilitas.
Agus juga mengatakan Kementerian Sosial akan mengawal penuh upaya kesuksesan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Para Games yang ramah disabilitas.
Tak hanya memberikan pelatihan kepada sukarelawan, Kemensos juga menyediakan transportasi yang memenuhi persyaratan aksesibilitas untuk peserta Asian Para Games.
Akan ada 6 unit mobil akses disabilitas yang disediakan Kemensos untuk peserta Asian Para Games.
"Pelayanan yang baik, keramahan, kenyamanan dan keamanan bagi para atlet penyandang disabilitas sangat penting. Apalagi ini merupakan kegiatan di tingkat Asia. Seluruh mata memandang ke Indonesia dan akan melihat bagaimana kita memberikan penghormatan yang bermartabat dan kesetaraan terhadap seluruh pihak yang terlibat dalam Asian Para Games 2018," tutupnya. (ANTARA)