PKS, PPP, Nasdem, PAN, dan Perindo Berpotensi Tak Lolos Parlemen

Rabu, 12 September 2018 | 19:43 WIB
PKS, PPP, Nasdem, PAN, dan Perindo Berpotensi Tak Lolos Parlemen
Survei LSI menyebut pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin unggul di kalangan pengguna media sosial. (Suara.com/Yosea Arga Pramudita)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejumlah partai politik peserta Pemilu 2019 diprediksi tidak lolos dalam ambang batas parlemen sebesar empat persen. Hal tersebut merujuk pada hasil survei Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA dengan tajuk "Berubahnya Dukungan Partai Politik Menjelang 2019".

Tim Riset LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan ada lima parpol yang diprediksi tidak lolos ke DPR periode 2019-2024. Yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan perolehan 3.9 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebesar 3,3 persen, Partai Nasdem sebesar 2,2 persen, Perindo sebesar 1.7 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) sebesar 1,4 persen.

"Bahkan, jika disimulasikan dengan menambah margin of error survei 2,9 persen, elektabilitas keenam partai tak cukup lolos untuk ambang batas parlemen 4 persen," kata Adjie di kantor LSI Denny JA, Jalan Pemuda, Nomor 70, Rawamangun, Jakarta Timur,Rabu (12/9/2018).

Tetapi jika disimulasikan dengan menambah margin of error survei sebesar 2,9 persen, kelima partai yang terancam itu masih berpotensi lolos menembus ambang batas parlemen. Sementara, partai politik juga masih dapat merebut 25,2 peraen pemilih yang belum menentukan pilihannya di Pemilu 2019.

Baca Juga: Buni Yani Ajukan Diri Jadi Tim Medsos Prabowo - Sandiaga Uno

"Lolos tidaknya partai ini sangat tergantung pada strategi masing-masing partai politik," jelasnya.

Sementara, ada enam partai yang kecil peluangnya untuk lolos parliamentary threshold dan menempatkan wakilnya di parlemen.

Keenam partai tersebut adalah Partai Hanura dengan 0,6 persen, Partai Bulan Bintang (PBB) sebesar 0,2 persen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sebesar 0,2 persen, Partai Berkarya sebesar 0,1 persen, Partai Garuda sebesar 0,1 persen dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) sebesar 0,1 persen.

"Elektabilitas keenam partai tersebut tak cukup lolos PT 4 persen. Butuh keajaiban dari keenam partai tersebut untuk lolos," tandas Adjie.

Baca Juga: Tak Dukung Sahabat di Pilpres, Erick Thohir : Tanya Sandiaga Dong

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI