Kisruh Dua Kaki Demokrat, Ruhut: Prabowo Ibarat Beruang Madu

Rabu, 12 September 2018 | 17:55 WIB
Kisruh Dua Kaki Demokrat, Ruhut: Prabowo Ibarat Beruang Madu
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menggelar pertemuan malam ini, Rabu (25/7/2018). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menanggapi adanya tudingan sikap 'dua kaki' Partai Demokrat pada Pemilihan Umum 2019. Ketimbang disebut 'dua kaki' Ruhut malah menilai Partai Demokrat 'setengah hati' dalam koalisi pengusung Bakal Capres-Cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.

Seperti yang diberitakan, banyak kader Partai Demokrat yang membelot mendukung pasangan bakal Capres-Cawapres Jokowi - Maruf Amin. Menurut Ruhut, hal itu berawal dari Bakal Capres Prabowo yang memberi harapan palsu kepada Partai Demokrat sebelum memilih Sandiaga Uno sebagai pendampingnya di Pilpres 2019.

"Ini berawal semuanya merasa pak Prabowo itu ibarat beruang madu mereka itu, beruang dikasih madu di hidungnya mau mencoba madu itu kan tidak dapat-dapat. Akhirnya kader-kader ini marah ke pak Prabowo," kata Ruhut kepada Suara.com, Rabu (12/9/2018).

Terlebih lagi, diketahui SBY telah berkomitmen penuh saat mendeklarasikan diri untuk mendukung Prabowo - Sandiaga tanpa meminta jabatan sama sekali.

Baca Juga: Demokrat Akan Rugi Berdiri di Dua Kaki saat Pilpres 2019

"Pertemuan di rumah pak SBY ini kan tegas, pak SBY mengatakan, kita akan koalisi saya tidak minta jabatan wapres tapi kita akan membantu pak Prabowo, kan begitu, waktu itu belum ada Sandiaga," ujarnya.

Meskipun begitu, nama Komandan Komando Tugas Satuan Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sempat mencuat sebagai kandidat terkuat yang dipilih Prabowo cawapres.

"Kenapa (kader) marah? Waktu pak SBY bersanding dengan Pak Prabowo kan pak Prabowo juga ngomong, pak Prabowo yang beri harapan karena pak Prabowo bilang, wah Agus itu hebat, baik, bahkan dia ikut masuk ke dalam kemungkinan jadi wapres," ucapnya.

Selain itu, Ruhut pun menilai banyaknya kader-kader yang membelot mendukung Jokowi karena sudah merasakan kinerja yang dilakukan pemerintahan Jokowi. Terlebih lagi, Ruhut kerap kali mendengar curhatan para caleg-caleg dari Partai Demokrat yang akan maju dalam Pileg 2019 nanti tidak ingin kehilangan suaranya di daerah. Hal itu disebabkan mayoritas masyarakat yang mau memilih Jokowi maju dua periode.

"Apapun yang terjadi kami memang pak Jokowi karena kami mau menang sebagai anggota DPR kalau kami bersebrangan dengan pak Jokowi rakyat itu akan meninggalkan kami bang," kata Ruhut menirukan perkataan para kader.

Baca Juga: Demokrat Main Politik 2 Kaki, Kubu Jokowi Klaim Tak Ambil Untung

Karena itulah kemudian Partai Demokrat berinisiatif memberikan dispensasi khusus kepada kader-kader di beberapa daerah yang telah menyatakan diri mendukung Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI