Pria Bersimbah Darah di Tendean Residence Belum Tentu Dibunuh

Rabu, 12 September 2018 | 16:01 WIB
Pria Bersimbah Darah di Tendean Residence Belum Tentu Dibunuh
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang laki-laki berinisial TFA ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah kamar di Tendean Residence, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (11/9/2018). Meski terdapat luka memar di bagian pelipis, polisi belum mau menyimpulkan penyebab kematian pria tersebut. 

"Itu tewasnya laki-laki. Kalau kita simpulkan belum tentu dibunuh juga. Dari hasil otopsi, tidak ada benturan benda keras. Memang hanya luka di pelipis itu," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar saat dihubungi Suara.com, Rabu (12/9/2018). 

Indra menyampaikan, pertama kali korban ditemukan tewas setelah petugas kebersihan mendatangi kamar yang disewa korban. Awalnya, kata Indra, korban tak menjawab sambungan telepon dari pegawai Tendean Residence yang hendak membersihkan kamar tersebut. 

"Karena dia chek in di situ sehari sebelumnya. Waktu chek out itu kemarin siang. Ketika dihubungi nggak bisa, maka room boy-nya dikirim. Kemudian dibuka pintunya, korban sudah tergeletak," kata Indra. 

Baca Juga: Korupsi AG Dianggap Tuntas, Polisi Tak Lagi Usik Erick Thohir

Alasan polisi belum bisa menyimpulkan TFA korban pembunuhan, karena dari riyawat medis, korban memili riyawat sakit jantung. Dugaan sementara, luka di bagian pelipis itu karena korban terbentuk meja mebel saat terjatuh. 

"Autopsi full belum ya. Cuma dari riyawatnya korban punya sakit jantung. Luka itu terbentur saat jatuh mengenai sudut meja kayu itu di sudut, kemudian darah mengalir dan dia meninggal di tempat," katanya. 

Berdasarkan identitas yang ditemukan polisi, korban bekerja sebagai wiraswasta. Pria yang ditemukan tewas di hotel tersebut tinggal di sebuah rumah di kawasan Jakarta Timur.

"Dia dicatatan kita sih wiraswasta ya. Pekerja swasta. Tapi teman-temannya banyak orang perbankan," katanya. 

Terkait kasus tewasnya korban, polisi juga mengidentifikasi sosok wanita yang diduga bersama korban saat menyewa kamar di Tendean Residence. "Iya sedang kita cari wanita yang saat chek in bersama yang bersangkutan (TFA)," tandas Indra. 

Baca Juga: Erick Thohir Terlibat Korupsi Asian Games 2018? Polisi: Hoax

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI