Suara.com - Polisi masih menunggu hasil pemeriksan Pusat Laboratorium Forensik guna mengetahui penyebab ledakan tabung gas ukuran 12 kilogram di kamar unit E 1707, lantai 17, Apartemen Essence, Dharmawangsa, Jakarta Selatan. Ledakan yang disebabkan tabung gas ukuran 12 kilogram itu terjadi pada Selasa (11/9/2018) sore.
"Kita tunggu hasil labfor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (12/9/2018).
Hingga saat ini, polisi belum dapat menyimpulkan apakah ada unsur kelalaian dalam inisiden ledakan di apartemen tersebut.
Argo menjelaskan, tim Puslabfor juga masih melakukan olah TKP di kamar apartemen yang menjadi lokasi ledakan.
Baca Juga: Erick Thohir Terlibat Korupsi Asian Games 2018? Polisi: Hoax
"Sekarang ini labfor olah TKP, nanti kita tunggu saja," katanya.
Selain itu polisi juga terus menggali informasi dan mengumpulkan bukti-bukti, termasuk memintai keterangan pengelola Apartemen Essence.
"Masih dicek, anggota pasti akan diperiksa semuanya," kata dia.
Ledakan dari tabung gas ukuran 12 kilogram mengakibatkan kerusakan parah pada bangunan kamar dan dua orang mengalami luka-luka. Mereka yang terluka adalah warga negara Korea Selatan bernama Lee dan Rumiati, pembantu rumah tangga. Kedua korban pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Brawijaya, Jakarta Selatan untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Juga: Bentrok Ormas di Gandaria City, Polisi Sebut Tak Ada Korban Jiwa