"Sudah sering mas bentrok FBR dan PP di sini. Tidak sedikit yang kena bacok dan akhirnya mati. Bikin malu saja. Apalagi ini terjadi di saat tahun baru Islam," jelasnya.
Harusnya, kata dia, keberadaan ormas itu dapat menciptakan rasa aman di masyarakat. Bukan sebaliknya, membuat takut masyarakat dan menjadi preman.
Nadia, pengguna jalan yang melihat bentrok menambahkan, dirinya sangat takut melintasi lokasi. Massa FBR dan PP terlibat saling bacok menggunakan parang dan celurit.
"Takut mas mau lewat kalau bentrok begini. Apalagi tadi saya lihat mereka pada bawa sajam dan mau saling bacok. Mendingan cari aman, menjauh saja," pungkasnya.
Baca Juga: Pelatih Mauritius: Indonesia Menang Beruntung...
Kontributor : Anggy Muda