Viral Kisah Caleg yang Diputus Pacar karena Beda Partai

Reza Gunadha Suara.Com
Selasa, 11 September 2018 | 20:34 WIB
Viral Kisah Caleg yang Diputus Pacar karena Beda Partai
Febri Wahyuni Sabran [Instagram/Uniebby]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Warganet tengah kasuk-kusuk membicarakan perempuan bernama Febri Wahyuni Sabran, caleg Partai Solidaritas Indonesia, yang mengaku memutuskan pacarnya karena berbeda partai politik.

Febri Wahyuni Sabran adalah bakal calon anggota legislatif untuk DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat.

Cerita Febri putus cinta karena berbeda pilihan politik itu viral setelah ia masuk dalam video yang disebar akun Facebook PSI, tanggal 29 Agustus, dan baru viral diperbincangkan pada Selasa (11/9/018).

Video berdurasi 1 menit 23 detik itu sebenarnya berisi testimoni sejumlah bacaleg PSI, salah satunya Febri Wahyuni Sabran.

Baca Juga: Lintasi 2 Negara Demi Sekolah, Nursaka: Minta Sepeda Pak Jokowi

Dalam satu sesi di video itu, para bakal caleg yang mayoritas berusia muda itu diberi pertanyaan ”apa yang sudah kamu korbankan untuk menjadi caleg?”

“Banyak banget yang aku korbanin, salah satunya putus dari mantan aku yang beda partai,” jawab Febri Wahyuni Sabran pada video tersebut.

Jawaban Febri itulah yang mengundang perhatian banyak warganet. Sementara di akun Instagram pribadinya, perempuan berusia 25 tahun itu menuliskan sejumlah pikiran politiknya, termasuk soal kisah asmara yang kandas karena politik.

Ia menuturkan, kisah asmaranya bersama sang pacar terpaksa putus bukan hanya karena berbeda partai politik.

Febri juga mengungkapkan, ia dan pacar berpisah secara baik-baik dan meniti karier politik sesuai ideologi masing-masing.

Baca Juga: Ini Pemain Keturunan Indonesia yang Miliki Harga Tinggi di Eropa

"Sama-sama memberikan ruang, tak mau mengikat. Karena kami beda pilihan, takutnya nanti ke depan ada berseberangan. Aku sih sebenarnya sangat menghargai perbedaan, cuma ketika perbedaan bisa berkolaborasi, itu lebih bagus," tuturnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI