"Saya berharap Indonesia stabil, tidak terpecah belah dan harus berpelukan, yakni Teletubbies effect. Kami ingin tidak terpecah belah, walaupun pilihan politik berbeda," katanya.
Tak hanya itu, Sandiaga menyebut modal utama yang dibutuhkan dalam berdemokrasi adalah akhlak baik serta sikap saling tolong menolong.
"Its about people (ini semua tentang rakyat). Jadi kita bicara manusia kuncinya adalah akhlak. Terus bersikap cool (kalem) dan saling bergotong royong," kata dia.
Hal yang sama dikatakan Ketua Komite Indonesia Tersenyum Ivan Andy. Ivan menuturkan pesta demokrasi kekinian harus mengedepankan demokrasi yang sejuk dan tidak saling menyerang serta idak saling perang berita bohong atau hoaks.
Baca Juga: Erick Thohir Disebut Stuntman, Nasdem Sindir Balik Kubu Prabowo
"Zamannya (pesta demokrasi) damai, sejuk alias cool, jangan lagi berkelahi," tandasnya.
Adapun acara diskusi tersebut digagas oleh Komunitas Indonesia Tersenyum yang juga di hadiri oleh Gerakan Nasional Cinta Prabowo dan beberapa tokoh lainnya.
Dalam acara tersebut hadir pula Ketua Dewan Pengurus Masjid Agung Sunda Kelapa H. M. Aksa Mahmud, Dewan Pembina Komunitas Indonesia Tersenyum Laja Lapian, Wakil Ketua Komite Indonesia Tersenyum Rahmat Agustian, Juru Bicara Prabowo-Sandiaga Kawendra Lukistian, dan Penasehat Alumni PA 212 juga Politisi PAN Egy Sudjana.