Suara.com - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno meminta masyarakat tidak melontaran kata-kata umpatan saat membicarakan maupun mengampanyekan pasangan peserta Pilpres 2019 yang didukung, baik secara langsung atau melalui media sosial.
Sandiaga Uno menuturkan, kata-kata umpatan biasanya terlontar kalau seseorang terbawa perasaan (baper), semisal mengingat momen-momen politik masa lalu.
"Jangan baper, karena itu adalah beban masa depan kita. Hargai pemimpin saat ini, tapi ke depan, Insya Allah Indonesia diganti pemimpin,” ujar Sandiaga Uno saat menghadiri diskusi publik bertajuk #2019DemokrasiSejuk di Aula Sakinah Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, Selasa (11/9/2018).
Tak hanya itu, Sandiaga juga meminta masyarakat tak mengkritik pemerintah kalau janji-janji kampanye Jokowi dan Jusuf Kalla pada Pilpres 2014 belum terealisasi.
Baca Juga: Gregoria Menang, Lima Wakil Indonesia ke Babak Kedua Jepang Open
Lebih baik, kata mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini, warga yang terutama mendukungnya turut menghargai pemerintahan Jokowi – JK.
"Jadi kita hargai yang memimpin sekarang, dan ke depannya Insya Allah kita perbaiki. Khususnya masalah ekonomi," tandasnya.