Kader Demokrat Dukung Jokowi, Nasdem: Mereka Biasa Main 2 Kaki

Selasa, 11 September 2018 | 17:11 WIB
Kader Demokrat Dukung Jokowi, Nasdem: Mereka Biasa Main 2 Kaki
Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Effendy Choirie di Kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (11/9/2018). [Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Badan Pemenangan Pemilu Partai Nasdem Effendy Choirie mengakui, tak terkejut terhadap sikap Partai Demokrat yang terkesan berpolitik dua kaki.

Pasalnya, Demokrat tak memberi sanksi tapi justru menerbitkan dispensasi bagi kader yang terang-terangan mendukung pasangan bakal capres-cawapres Jokowi – Maruf Amin. Sementara Demokrat secara resmi masih mengusung Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

Menurut Gus Choi, sikap Partai Demokrat seperti itu bukan hal baru dalam pentas politik nasional. Sebab, politik dua kaki telah dilakukan PD pada pilpres sebelumnya.

"Demokrat kan sudah biasa berpolitik dua kaki. Periode lalu, Pilpres 2014, dua kaki. Dia tidak sukses bikin konferensi presiden, setelah itu netral. Tapi saat bersamaan, ada yang ikut sana sini. Di DPR juga begitu, biasa," kata Gus Choi saat ditemui di Kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Selasa (11/9/2018).

Baca Juga: Ini Cara Fakhri Husaini Meraba Kekuatan Iran di Piala Asia U-16

Menurutnya, wajar publik menilai Demokrat tampak seperti tak memercayai Prabowo – Sandiaga Uno bakal menang dalam Pilpres 2019, sehingga memberikan dispensasi kadernya untuk mendukung Jokowi – Maruf Amin.

Namun, bagi dia, Demokrat justru lebih tampak seperti kebingungan memberikan garis politik kepada kader dan massa.

"Mungkin nasib perjalanan hidup yang dialami Demokrat. Tidak menentu, mau kemana berlabuh, ke sini kok ada hambatan, ke sana tak jelas, begitu kan? " tuturnya.

Untuk diketahui, Demokrat memberikan dispensasi untuk 4 DPD partai yang ingin mendukung Jokowi – Maruf Amin. Dua di antaranya ialah DPD Papua dan DPD Sulawesi Utara.

Sementara kader-kader elite Demokrat yang sudah menyeberang ke kubu Jokowi – Maruf Amin ialah, Gubernur Papua Lukas Enembe, mantan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, dan terbaru dikabarkan ialah Gubernur Banten Wahidin Halim.

Baca Juga: Sebut Gauli Hilda Vitria Ribuan Kali, Kriss Hatta Minta Maaf

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI