Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kecelakaan Bus Maut Sukabumi

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 11 September 2018 | 11:53 WIB
Polisi Belum Tetapkan Tersangka Kecelakaan Bus Maut Sukabumi
Proses evakuasi bus pariwisata yang masuk jurang di Jalur Cikidang - Palabuhan Ratu, Kampung Bantar Selang, Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (8/9/2018) [Suara.com/Rambiga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi hingga kini belum menetapkan tersangka terkait kasus kecelakaan bus masuk jurang di Kampung Bantar Selang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu, (8/9) yang mewaskan 21 karyawan PT Catu Putra Grup Bogor.

"Beberapa saksi sudah kami periksa dan penyidikan terus dilakukan dan orang yang diduga bertanggung jawab pada peristiwa ini sudah ditangkap namun untuk status tersangka masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," kata Kapolda Jabar Irjen (Pol) Budi Agung Maryoto melalui siaran pers yang diterima awak media Sukabumi, Selasa (11/9/2018).

Menurutnya, terkait kecelakaan maut yang terjadi di Desa/Kecamatan Cikidang soal kernet yang diduga mengemudikan bus itu dan akhirnya terjun ke jurang masih mengkonfrontir dengan ketengan penumpang yang selamat.

Sebab, keterangan saksi baik penumpang selamat maupun kernet menjadi kunci utama untuk mengungkap kasus kecelakaan bus Jakarta Wisata Transport bernomor polisi B 7025 SAG.

Baca Juga: Kebakaran Maut di Makassar, Ibu dan 2 Putrinya Tewas Terpanggang

"Diharapkan dalam waktu dekat penyebab kecelakaan ini bisa terungkap karena tim dari Korlantas Polri, Polda Jabar dan Polres Sukabumi masih terus bekerja," ujarnya seperti diwartakan Antara.

Sebelumnya, pada Sabtu, (8/9) bus yang mengangkut puluhan karyawan PT Catru Putra Grup terjun ke jurang sedalam 30 meter di letter S Kampung Bantar Selang saat perjalanan menuju objek wisata arung jeram di Kecamatan Cikidang.Akibat kecelakaan ini 21 orang meninggal dunia termasuk sopir dan 18 lain luka baik berat maupun ringan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI