Koalisi Prabowo - Sandiaga Temukan 6,8 Juta Data Pemilih Ganda

Selasa, 11 September 2018 | 03:00 WIB
Koalisi Prabowo - Sandiaga Temukan 6,8 Juta Data Pemilih Ganda
Sekjen DPP Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso menyebut ada 6,8 juta data pemilih ganda dalam DPT Pemilu 2019. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekjen koalisi partai politik pengusung Prabowo - Sandiaga mengklaim telah menemukan 6,8 juta data pemilih ganda. Hal itu berdasarkan penyisiran dari Daftar Pemilih Tepat (DPT) Nasional Pemilu 2019 yang diberikan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso menuturkan dari hasil penyisiran telah menemukan 6,8 juta pemilih ganda. Hasil tersebut ditemukan berdasarkan validasi dari data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), Kementerian Dalam Negeri serta pihak lain yang terkait.

"Jadi ada sekitar 6,8 juta yang merupakan duplikasi dari apa yang telah disiapkan dari KPU. Datanya berasal dari dukcapil dan Kementerian Dalam Negeri dan seterusnya," kata Priyo di posko pemenangan PAN, Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (10/9/2018).

Berkenaan dengan hal itu, Priyo mewakili Sekjen koalisi partai politik pengusung Prabowo - Sandiaga turut menyampaikan apresiasi kepada KPU yang telah terbuka bersedia melakukan penyempurnaan DPT. Pasalnya, kata dia, bila tidak dilakukan penyempurnaan terhadap DPT yang banyak ditemukan pemilih ganda dikhawatirkan akan menimbulkan ketidakpastian dan kecemasan atas tidak akuratnya DPT.

Ia menambahkan, pencermatan tersebut dimaksudkan agar pemilu nantinya dapat berjalan secara jujur dan adil. Selain itu, guna meminimalisir adanya dugaaan atas penyalahgunaan suara untuk memenangkan pasangan calon tertentu di pemilu nantinya.

"Jadi supaya pemilu nanti jurdilnya benar-benar jurdil, tidak ada prediksi atau ini kemudian asumsi-asumsi akan digunakan atau diselewangkan dan sebagainya. Memang kami dari koalisi Prabowo - Sandiaga ini bertekad dan berkomitmen selalu memperjuangkan, mengikhtiarkan agar ini bisa segera clear. Kami sangat menghormati KPU. Cepat dan mudah-mudahan tidak ada hal yang melintang lagi," tuturnya.

Bakal Cawapres Sandiaga yang juga turut hadir dalam pertemuan dengan para Sekjen partai koalisinya membawa sejumlah pesan penting dari Prabowo untuk dijadikan perhatian oleh para sekjen parpol koalisi. Salah satunya yakni terkait pemilih ganda dalam DPT.

"Pesan-pesan saya kepada para Sekjen ini satu berkaitan dengan harapan Pak Prabowo agar kita memberikan perhatian khusus mengenai isu DPT. Karena ini adalah harapan seluruh segenap bangsa, seluruh rakyat Indonesia dan segenap bangsa untuk memastikan bahwa Pilpres dan Pileg 2019 ini dilaksanakan dengan jujur dan adil," ucap Sandiaga.

Untuk diketahui, KPU telah menetapkan DPT Pemilu 2019 sebanyak 187 Juta. Namun, data ini masih akan disempurnakan selama sepuluh hari terhitung sejak ditetapkanya DPT pada tanggal 5 sampai dengan 15 September 2018.

Setelah itu, KPU akan menggelar penetapan rekapitulasi DPT tingkat nasional hasil perbaikan pada 16 September.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI