Suara.com - Peter Kassenda (61), sejarawan terkenal yang puluhan tahun meneliti seluk-beluk proklamator sekaligus Presiden pertama RI Bung Karno, ditemukan tewas membusuk di kediamannya Jalan Bukit Permai Blok T No 7 RT6/RW6, Perum Sarigaferi, Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/9/2018).
Peter diketahui adalah ahli sejarah UI sekaligus penulis banyak buku tentang Bung Karno. Jasadnya kali pertama ditemukan seorang pengantar surat bernama Marta, Senin siang pukul 11.30 WIB.
"Saksi saat itu sedang mengantar surat untuk korban. Kemudian, saksi mencium bau tidak sedap, di rumah korban juga sudah banyak lalat," kata Kasubbag Humas Polres Metropolitan Bekasi Kota Ajun Komisaris Erna Ruswing Andari, Senin malam.
Marta kemudian melaporkan kondisi janggal rumah Peter Kasenda tersebut kepada Ketua RT setempat, Hendi. Selanjutnya, mereka melapor Bhabinkamtibmas setempat.
Baca Juga: Saham PGN Ditutup Turun, Gara-gara Ganti Dirut?
Tidak lama kemudian, polisi datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara. Penyidik tidak menemukan adanya luka pada jasad korban.
"Tidak ada luka, hasil lidik sementara korban tewas akibat sakit karena sudah berumur tua. Kami juga tidam menemukan kerusakan pada rumah korban, rumah masih dalam keadaan terkunci," ujarnya.
Meski demikian, polisi masih menyelidiki lebih lanjut dengan membawa korban me RS Polri Kramat Jati.
"Kami lakukan visum et repertum untuk memastikan kematian korban, apakah karena sakit atau ada tindakan kriminal," tandasnya.
Kontributor : Mochamad Yacub Ardiansyah
Baca Juga: Sandiaga Uno Berjanji Tidak Goreng Isu SARA saat Pilpres 2019