Suara.com - Terpidana Kasus e-KTP Setya Novanto serahkan rekening bank miliknya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus yang menjeratnya hingga harus membayar uang.
Setnov diketahui baru membayar uang pengganti sebanyak Rp 5 miliar ketika masih dalam persidangan kasus e-KTP beberapa waktu lalu.
"KPK sedang berkoordinasi dengan pihak perbankan, karena pihak SN (Setya Novanto) telah memberikan surat kuasa terkait uang yang disimpan di salah satu bank," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah dihubungi, Senin (10/9/2018).
Untuk itu, Setya Novanto harus menyanggupi membayar uang pengganti sebesar 7.3 juta Dollar Amerika Serikat. Adapun Setya sudah lebih dahulu membayar Rp5 miliar. Adapun pembayaran dilakukan Setya novanto secara bertahap.
Baca Juga: Pogba Balik ke Juventus, Dybala ke Manchester United?
Meski begitu, Febri bila memang uang dalam rekening bank miliknya tak menyukupi untuk membayar uang pengganti keseluruhan. Nantinya hal itu diserahkan lepada Jaksa Penuntut Umum melakukan tindakan agar Setnov dapat melunasi uang pengganti tersebut.
Setnov putusan pengadilan divonis selama 15 tahun kurungan penjara. Setnov didakwa menerima uang 7,3 juta dolar AS dan sebuah jam seharga miliaran rupiah. Uang tersebut diterimanya melalui Irvanto dan Made Oka Masagung. Setnov juga didakwa melakukan intervensi dalam proses penganggaran dan proyek pengadaan e-KTP.