Suara.com - Kepercayaan menggelar kirab obor Asian Para Games 2018 dimanfaatkan dengan baik oleh Kota Ternate, Maluku Utara. Kesempatan ini dimanfaatkan untuk mengenalkan keramahan masyarakatnya. Torch relay Asian Para Games 2018 pun disambut meriah.
Perjalanan api Asian Para Games 2018 di Kota Ternate sangat istimewa, karena bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional ke-53, yang jatuh pada Minggu (9/9/2018). Di sini, api Asian Para Games 2018 sempat bersemayam di Kedaton Kesultanan Ternate, Kota Ternate.
Penyerahan api Asian Para Games dilakukan Jou Ngofa, sebutan bangsawan di Ternate, Firman Mudafar Syah, kepada Menpora, Imam Nahrawi. Api kemudian diserahkan kepada Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC), Raja Sapta Oktohari.
Acara ini dihadiri Pangdam Pattimura, Mayjen TNI Suko Pranoto, Kapolda Maluku Utara Brigjen Pol Naufal Yahya , Gubernur Maluku Utara, Abdulgani Kasuba, Walikota Ternate, Burhan Abdurahman dan pejabat setempat.
Baca Juga: Presiden: Asian Para Games 2018 harus Ramah Disabilitas
Api yang berasal dari Mrapen itu dinyalakan di atas obor, kemudian dikirab mulai dari Kedaton Kesultanan menuju Landmark Kota Ternate.
Menpora mengatakan, obor Asian Para Games dijadikan sebagai simbol persatuan dan peduli disabilitas. Ia berharap, semangat dan kesuksesan penyelenggaraam dan prestasi dalam Asian Games XVIII bisa dilanjutkan di Asian Para Games III.
"Berjuanglah sekuat tenaga. Ini bukan menyangkut masalah medali saja, tetapi juga harkat dan martabat bangsa di forum internasional," tegasnya.
Sementara itu, Ketua INAPGOC menambahkan, perjalanan awal obor Asian Para Games 2018 resmi dimulai dari Ternate, Maluku Utara.
"Kalau di Solo, Jawa Tengah, api dinyalakan dari sumber api abadi, Mrapen. Sekarang perjalanan obor api Asian Para Games III dimulai dengan arakan keliling kota Ternate, lalu dibawa ke Makasar, Bali, Pontianak, Medan, Pangkal Pinang dan ke Jakarta, tepatnya 30 September 2018 untuk pembukaan Asian Para Games III, yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, 6 Oktober 2018," ujarnya.
Baca Juga: Asian Para Games 2018, Ini Logo dan Maskotnya
Menurut Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari, Asian Para Games baru pertama kali digelar di Indonesia.