Suara.com - Irjen Pol Machfud Arifin, eks Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Timur, masih belum memberikan kepastian menerima tawaran tim bakal calon presiden petahana, Joko Widodo untuk menjadi ketua tim sukses (Timses) di wilayah Jawa Timur. Per hari ini, Machfud Arifin tidak lagi jadi Kapolda Jatim.
Ditemui Suara.com usai acara pisah sambut Kapolda Jatim, jenderal bintang dua itu hanya tertawa saat ditanya apakah sudah ada keputusan untuk menjadi timses pasangan Jokowi - Maruf Amin atau malah lebih memilih ke tim Prabowo - Sandiaga.
Machfud Arifin menjawab seraya tertawa dan meninggalkan Suara.com, Senin (10/9/2018).
Namun sebelumnya, jenderal kelahiran Kota Surabaya itu sempat menyampaikan jika masa pengabdiannya di Polri telah selesai, dia tidak akan terjun ke politik praktis.
Baca Juga: Demokrat Bolehkan Kader Membelot, Kubu Jokowi Berterima Kasih
"Saya tidak akan terjun ke politik praktik. Tapi kalau saya ditunjuk menjadi tim sukses saya siap. Karena ini persoalan pilihan," tegasnya.
Untuk diketahui, pertemuan sembilan partai politik (Parpol) koalisi pendukung pasangan Jokowi - Maruf Amin di Jatim telah melakukan pertemuan untuk membahas strategi pemenangan dan menyusun tim kampanye.
Hasilnya, ada empat nama yang diusulkan untuk menempati posisi ketua tim sukses (Timses) Jokowi - Maruf Amin di Jatim. Mereka adalah Gubernur Jatim Soekarwo, mantan Gubernur Jatim Imam Utomo, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin dan Dahlan Iskan.
Namun Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengaku kaget jika dirinya masuk dalam usulan nama salah satu kandidat Timses Jokowi - Maruf Amin di Jatim.
"Lho, saya malah baru tahu dari rekan-rekan wartawan hari ini," jelas Machfud saat ditemui Suara.com, Rabu (5/9/2018).
Baca Juga: Demokrat Papua Dukung Jokowi, Fadli Zon: Suara Banyak di Jawa
Kontributor : Achmad Ali