Suara.com - Siswa kelas V SD negeri di Kecamatan Karangmalang, Sragen, Jawa Tengah,, berinisial A diadukan wali murid kepada wali kelasnya karena kerap usil memegang bagian sensitif teman-teman perempuannya.
Perilaku tersebut dirasakan mengganggu para siswi dan meresahkan para wali murid. Menanggapi kejadian itu, Pengawas TK-SD Kecamatan Karangmalang, Sugino, bersama penanggung jawab sekolah tersebut bergerak cepat.
Pihak-pihak terkait ditemui untuk menyelesaikan persoalan itu secara taktis dan tak berlarut-larut. Sugino mengatakan, aduan ihwal perbuatan A itu diterima Wali Kelas V pada Rabu (5/9/2018) malam.
Esok harinya, Kamis (6/9/2018), wali kelas bersama kepala sekolah mengumpulkan seluruh siswa kelas V. Saat itu, pelaku kenakalan menangis lantaran menyesali perbuatannya.
Baca Juga: Ditanya Untung Rugi Pelemahan Rupiah, Jawaban Menkeu Bungkam DPR
“Pelaku menangis kapok, kemudian saya dengan kepala sekolah dan wali kelas langsung menemui pelapor. Dalam kesempatan itu, pelapor menyampaikan tidak ada masalah. Yang terpenting tidak terulang lagi,” tuturnya seperti diberitakan Solopos—jaringan Suara.com, Senin (10/9/2018).
Menurut Sugino, apa yang dilakukan A itu sebatas kenakalan seorang anak. A tidak tahu dampak dari apa yang dia lakukan. “Sudah biasa yang namanya anak-anak itu iseng,” imbuh dia.
Selain menemui orang tua A, Sugino bersama wali kelas dan kasek mengumpulkan seluruh wali murid kelas V pada Sabtu (8/9) pagi.
Para wali murid dikumpulkan untuk mengklarifikasi ihwal persoalan yang muncul. Dari hasil klarifikasi tersebut, diketahui ada lima siswi yang pernah mendapat perlakuan tidak pantas dari A.
“Saat kami kumpulkan orang tua mengaku hasil laporan dari anak-anak mereka hanya lima anak yang dinakali,” kata dia.
Baca Juga: Jaga Dekat Istana Jokowi, Polisi Ditabrak dan Patah Organ Vital
Dalam pertemuan itu, para wali murid bersepakat untuk bersama-sama mendidik dan membimbing anak-anak.