Suara.com - Lelaki terduga pembunuh Huang Shu Ping, perempuan asal Cina yang ditemukan tewas bersimbah darah di Hotel Time Out, Gambir, Jakarta Pusat dilaporkan sudah tak lagi berada di Indonesia. Dua hari setelah Huang Shu Ping tewas, terduga pelaku yang diduga berinisial LH sudah melarikan diri ke luar negeri.
"Sudah meninggalkan Indonesia pada tanggal 28 Agustus," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (10/9/2018).
Berdasarkan informasi yang diterima polisi, kata Argo, terduga pelaku pembunuhan itu tak lain juga merupakan warga negara Tiongkok dan telah kembali ke negara asalnya. Menurut data penerbangan, lanjut Argo, sebelum kabur ke Cina, pelaku sempat mendarat ke Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia.
"Jadi dia adalah warga negara Cina. Pada tanggal 28 Agustus sudah kembali, sudah ke luar Indonesia melalui Kuala Lumpur," kata Argo.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Erick Thohir Sahabat Kecil Saya
Terkait penyelidikan kasus ini, polisi menduga jika pelaku adalah sosok lelaki yang terakhir kali bersama Huang Shu Ping di Hotel Time Out sebelum ditemukan tewas.
"Kita masih menduga, belum bisa membuktikan secara pasti. Masih menduga, emang dia terakhir yang bersama korban tersebut," ucapnya.
Argo menambahkan, polisi pun telah mengantongi identitas dan ciri-ciri pembunuh Huang Shu Ping dari hasil pemeriksaan saksi dan kamera pengawas atau CCTV milik hotel.
"Kita sudah memeriksa sekitar 9 saksi yang sudah diperiksa. Jadi kita sudah ada pemeriksaan mulai dari kedatangan di hotel, dia (Huang Shu Ping) terima siapa. Kita sudah lakukan semua pemeriksaan itu kemudian kita sudah mendapatkan gambaran CCTV, ada seorang laki-laki yang kita masih konfirmasi itu siapa," tandasnya.
Diketahui, Huang Shu Ping ditemukan tewas bersimbah darah di kamar 202, Hotel Time Out, Gambir Jakarta Pusat pada Minggu (26/8/2018). Terdapat banyak luka tusuk senjata tajam di tubuh WN Tiongkok itu ketika ditemukan tewas di atas tempat tidur.
Baca Juga: Sandiaga Pahami Kader Demokrat Membelot Dukung Jokowi