Suara.com - Dini Lusiana (33) mungkin tak pernah menyangka bakal menjadi korban penganiayaan. Nahasnya lagi, pelaku penganiayaan itu adalah suaminya sendiri yakni Sarnubi Hasan. Niat baik untuk bertemu suami sirinya itu pada Sabtu (8/9/2018) malah berujung petaka.
Peristiwa penganiayaan itu bermula saat korban menghubungi pelaku agar bisa bertemu di sebuah tempat pembuangan sampah di kawasan Kembangan Jakarta Barat.
"Korban dan pelaku memiliki hubungan nikah siri. Awalnya korban menghubungi terlapor lewat SMS, yang isinya ingin bertemu di salah satu tempat pembuangan sampah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, Senin (10/9/2018).
Dalam pertemuan itu, kata Argo, Dini saat itu membawakan makanan spesial untuk sang suami sirinya. Namun, makanan spesial yang dibawanya malah ditolak oleh Hasan. Alasannya karena bau tak sedap sampah di lokasi pertemuan. Akhirnya, pelaku menyarankan agar makanan itu disantap di rumah.
Baca Juga: Malunya Hati Ini : Rossi Gagal di Podium Misano
"Setelah bertemu, pelaku kurang berkenaan memakan makanan yang dibawakan korban dan mengatakan makan di rumah saja," kata Argo.
Saat hendak pulang ke rumah, Hasan tiba-tiba memarahi korban karena menolak diboncengi pelaku. Setelah naik pitam, Hasan pun lantas memukuli wajah istri sirinya itu beberapa kali hingga babak belur.
"Pelaku marah dan memukul bagian wajah korban hingga mengalami luka memar pada bibir bawah, dagu, dan pipi kiri," ujar Argo.
Tak rela jadi korban penganiayaan, Dini lantas melaporkan perlakukan sang suami ke Polres Metro Jakarta Barat. Kini, polisi tengah mencari keberadaan Hasan.
"Kasus ini ditangani Restro (Polres Metro) Jakarta Barat," tandas Argo.
Baca Juga: Wisata Edukatif Rumah Amalia, Bantu Anak Telantar Meraih Mimpi