Suara.com - Seorang pemuda bernama M Subakti Irham (19) tak berdaya ketika diserang sekelompok bandit pelaku pemerasan di gang Betet Raya, Tambora, Jakarta Barat. Aksi para bandit jalanan itu terjadi setelah membuntuti Subakti yang sedang berjalan sendirian di gang tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, saat berjalan kaki menyusuri gang, Subakti tiba-tiba dicekik dari belakang oleh salah satu pelaku. Tak hanya dicekik, Korban juga dipukul oleh para bandit jalanan itu.
"Menurut keterangan korban. Pada saat korban sedang berjalan di TKP, tiba-tiba korban dicekik dari belakang oleh orang tidak dikenal dan kening korban dipukul," kata Argo di Jakarta, Senin (10/9/2018).
Saat korban terluka dan kesakitan, para pelaku langsung menggeledah isi kantong celana Subakti. Saat itu, satu unit telepon seluler dan uang sebesar Rp 50 ribu dirampas para pelaku.
Baca Juga: Pemerintah Swiss Akan Dirikan Patung Sridevi
Meski sudah merampas uang dan ponsel korban, para pelaku tetap menganiaya korban yang tak melawan. Setelah puas dipukuli, para pelaku akhirnya menyuruh korban untuk pergi.
"Kemudian korban pulang ke kontrakan," kata dia.
Usai peristiwa nahas yang dialaminya, Subakti akhirnya melaporkan kasus pemerasan itu ke Polsek Tamboran pada Sabtu (5/9/2018). Dari keterangan Subakti, polisi telah mengidentifikasi satu orang pelaku berinisial BR (31). Kini, kasus tersebut masih selidiki Polsek Tambora.