Suara.com - Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq menjawab sindiran calon wakil presiden Sandiaga Uno yang menyoroti ukuran tempe yang kini setipis kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Menurutnya, setelah dirinya mengecek di warung tegal (Warteg), ukuran tempe masih normal seperti biasanya.
"Katanya hari ini dolar Rp 15 ribu membuat tempe setipis kartu ATM. Saya cek di warteg Tempe masih gede-gede betul?," ujar Maman saat menghadiri deklarasi Aliansi kebangsaan Gotong Royong Indonesia (AKGI) di Gedung Joeang DHN 45, Menteng, Jakarta, Sabtu (8/9/2018).
Kata Maman, kondisi perekonomian Indonesia jauh lebih baik dari negara-negara lain.
Baca Juga: Erick Thohir Akan Temui Ketum Partai Pengusung Jokowi - Ma'ruf
"Katanya dengan Rp 10 ribu tidak bisa beli apa-apa. Kita jawab fundamental economy kita masih kuat. Jauh lebih kuat daripada Turki, Venezuela, Brazil dan lain-lain Kita akan keluar dari kesulitan ini dan akan jadi negara maju," kata dia.
"Kenapa milih Jokowi. Karena Jokowi membangun optimisme, bukan pesimisme. Jokowi tidak pernah menakuti-nakuti orang," tandasnya.
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan sebagian masyarakat lebih mempertanyakan kondisi perekonomian kekinian ketimbang urusan tim sukses pemenangan Prabowo - Sandiaga.
Sandiaga Uno lebih menyoroti mengapa ukuran tempe kini setipis kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Pernyataan itu ia ungkapkan pasca kunjungannya ke Ambon, Jumat (7/9/2018) pagi.
"Kegiatan saya di Ambon untuk datang di sini untuk memastikan bahwa kita sangat sangat khawatir dan sangat prihatin dengan keadaan ekonomi. Kita ingin menyuarakan aspirasi rakyat. Dan tempe katanya sekarang sudah dikecilkan dan tipisnya udah hampir sama sama kartu ATM," kata Sandiaga di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018).
Baca Juga: Presiden Iran: Minta Berunding, AS Kirim Pesan Setiap Hari