Suara.com - Jumlah korban tewas dalam kecelakaan maut bus pariwisata di Jalur Cikidang - Palabuhan Ratu, tepatnya di Kampung Bantar Selang, Cikidang, Kabupaten Sukabumi, bertambah menjadi 21 orang.
"Sampai saat ini, jumlah korban meninggal ada 21 orang dengan 14 luka berat dan 2 luka ringan," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu, dalam keterangannya, Sabtu (8/9/2018).
Trunoyudo menjelaskan, kecelakaan tersebut bermula saat bus bernomor polisi B 7025 SGA itu melaju dari arah Cikidang menuju Palabuhanratu sekitar pukul 12.00 WIB. Setibanya di lokasi kejadian, sopir bus diduga tidak menguasai medan hingga bus hilang kendali.
Akibatnya, bus yang membawa rombongan karyawan PT Catur Putra Jaya Kemang Bogor (dealer motor Honda) yang hendak berwisata arum jeram itu terjun bebas ke dalam jurang sedalam 30 meter.
Baca Juga: Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf, AKGI Siap Hilangkan Permusuhan
"Sopir bus itu diduga tidak bisa mengendalikan kendaraanya saat melintasi turunan letter S karena kurang menguasai medan jalan sehingga out of control dan terperosok ke dasar jurang," ujarnya.
Hingga saat ini, korban meninggal maupun luka masih berada di RSUD Palabuhanratu, Sukabumi. Polisi pun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kecelakaan ini dengan menurunkan Tim Road Accident Rescue Traffic Accident Analysis (RAR-TAA).
"Tim mengumpulkan dengan metode kinematika dan menganalisa kejadian untuk mendapatkan kebenaran dari suatu kecelakan lalulintas. Lalu tim akan rekontruksinya dalam bentuk simulasi," katanya.
Kontributor : Rambiga
Baca Juga: Ahok Dikabarkan Akan Menikahi Polwan, Warga Senang Mendengarnya