Erick Thohir Bertemu Sandiaga, TKN Jokowi Minta Kompetisi Sehat

Sabtu, 08 September 2018 | 17:59 WIB
Erick Thohir Bertemu Sandiaga, TKN Jokowi Minta Kompetisi Sehat
Sandiaga Uno di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (4/9/2018) malam.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden Jokowi dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding ikut menanggapi perihal pertemuan Ketua TKN Erick Thohir dengan calon wakil presiden Sandiaga Uno di kediaman rumah dinas Ketua DPR Bambang Soesatyo.

Karding meyakini, meski Erick Thohir bertemu Sandiaga, ia percaya keduanya akan bekerja secara profesional dan bisa membangun kompetisi di kontestasi Pemilihan Presiden 2019 meski keduanya bersahabat.

"Terkait pertemuan antara Erick Thohir dan Sandiaga Uno, yang pertama, saya kira mereka memang publik mengetahui. Mereka adalah sahabat dekat, tetapi kita ketahui mereka adalah profesional. Jadi, biarkan mereka, membangun kompetisi dalam persahabatan mereka," ujar Karding saat dihubungi, Sabtu (8/9/2018).

Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa itu yakin kedekatan Erick Thohir dengan Sandiaga akan membantu suasana Pilpres 2019 menjadi lebih damai dan sejuk.

"Yang kedua, ini akan membantu Pilpres menjadi lebih damai, lebih sejuk, karena hal-hal yang dianggap riskan, atau mengarah pada sesuatu yang panas, itu bisa diselesaikan dengan komunikasi dan koordinasi, karena mereka berdua adalah sahabat," kata dia.

Karena itu, ia menyambut baik pertemuan antara Erick Thohir dan Sandiaga.

Kata Karding, berjalannya Pilpres yang damai, dibutuhkan komunikasi dan koordinasi yang baik antara kedua tim kampanye pasangan calon.

"Jadi saya kira, justru itu positif dan kedepan saya kira, agar Pilpres berjalan baik, perlu dibangun komunikasi dan koordinasi antara kedua tim kampanye paslon, sehingga yang kita kedepankan dalam Pilpres ini. Yang pertama edukasi politik, edukasi demokrasi, edukasi gagasan yang baik kepada masyarakat," ucap Karding.

Lebih lanjut, Karding berharap Pilpres 2019 harus dibangun dengan penuh kesantunan dan tidak saling menjatuhkan antara pasangan calon.

"Yang kedua kita bangun dengan penuh keadaban, saling serang, saling hina, saling menjatuhkan, yang perlu adalah memperdebatkan yang menjadi perbedaan-perbedaan sikap masing-masing, yang berupa gagasan, berupa program, dan lainnya," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI