Bus Pengangkut Rombongan Guru DKI Terjun ke Jurang, 1 Meninggal

Rizki Nurmansyah Suara.Com
Sabtu, 08 September 2018 | 06:12 WIB
Bus Pengangkut Rombongan Guru DKI Terjun ke Jurang, 1 Meninggal
Ilustrasi kecelakaan bus. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bus milik Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) bernomor polisi 1010-00, yang mengangkut belasan guru dari DKI Jakarta, terperosok ke jurang sedalam sekitar 100 meter di Tanjakan Cisarakan, Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (6/9/2018).

"Informasi yang kami terima dari korban selamat, sebelum bus tersebut masuk ke jurang sempat mengalami rem blong, sehingga sopir yang tidak bisa mengendalikan kendaraannya langsung oleng dan bus pun terperosok ke jurang," kata Danramil Palabuhanratu Kapten (Inf) Dudung Sumarna, dikutip dari Antara, Sabtu (8/9/2018).

Informasi yang dihimpun, rencananya rombongan guru sekolah dasar (SD) itu akan berwisata ke objek wisata Geopark Ciletuh, Palabuhanratu. Rombongan berangkat dari Jakarta Barat dan masuk Sukabumi sekitar pukul 22.00 WIB.

Diduga untuk mempersingkat waktu rombongan itu memilih melalui jalur alternatif Cikidang-Palabuhanratu. Namun sekitar pukul 23.00 WIB tepatnya di Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu bus tersebut mengalami rem blong.

Kepanikan pun terjadi setelah penumpang terkejut dengan kondisi laju bus yang oleng. Sopir yang tidak bisa lagi mengendalikan kendaraannya akhirnya membuat bus terperosok ke dalam jurang.

Akibat dari kecelakaan tunggal ini satu korban yang diketahui bernama Saeful Bahri (37) meninggal di lokasi, sementara belasan lainnya luka-luka.

Korban yang semuanya berada di dalam jurang meminta tolong, dan tidak lama datang pengendara yang langsung memberikan pertolongan sekaligus menelpon aparat keamanan.

Tidak lama petugas gabungan dari TNI, Polres Sukabumi, Tim SAR, relawan dan warga tiba di lokasi dan langsung mengevakuasi seluruh korban dari dalam jurang.

"Korban seluruhnya sudah dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan penanganan dan perawatan medis. Sementara korban meninggal dibawa ke ruang jenazah, hingga kini kami masih melakukan pendataan dan meminta keterangan dari korban selamat," tambahnya.

Sementara, salah seorang korban selamat Arsyad mengatakan, sebelum masuk ke jurang penumpang berteriak agar sopir mengerem laju kendaraannya. Namun kata sopir remnya blong dan akhirnya terperosok ke dalam jurang.

"Suasana saat itu mencekam, apalagi kami sempat beberapa saat berada di dalam jurang, karena pas kejadian jalan sepi dari pengendara. Beruntung ada pengendara yang lewat dan langsung memberikan pertolongan serta menelpon petugas," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI