Jadi TKN Jokowi Maruf, Erick Tampik Isu Retak dengan Sandiaga

Sabtu, 08 September 2018 | 05:48 WIB
Jadi TKN Jokowi Maruf, Erick Tampik Isu Retak dengan Sandiaga
Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin, di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018). [Suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin, Erick Thohir, meyakini persahabatan antara dirinya dan calon wakil presiden Sandiaga Uno tidak akan retak. Sebab, kata Erick, dirinya tetap profesional menjalankan tugasnya sebagai Ketua TKN dan bisa memposisikan sebagai sahabat dari Sandiaga.

"InsyaAllah nggak (Retak). Kalau kuncinya profesional dalam sebuah persahabatan, itu akan jangan dilihat hari ini, tapi lihat masa lalu dan masa depan ," ujar Erick di Posko Cemara, Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018) malam.

Hal ini menyusul pernyataan Sandiaga Uno yang mengakui khawatir persahabatannya dengan pengusaha muda Erick Thohir retak, gara-gara sahabatnya itu disebut menjadi calon terkuat Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi – Ma'ruf Amin. Namun, Erick menampik hal tersebut.

Pasalnya, menurut Erick, keadaan manusia kadang di atas kadang di bawah. Dan siapa pun, menurutnya, harus menerima atas perubahan tersebut.

Baca Juga: Jokowi Tunjuk Erick, Fadli: Ahli Bisnis Belum Tentu Ahli Politik

"Kita harus siap atas perubahan itu dan InsyaAllah kami di sini sendiri tadi kalau dibilang bertarung kita keberatan disini kita ingin mempunyai pesta demokrasi yang bersahabat menunjukan kepada dunia bahwa kita bangsa besar," ucap Erick.

Lebih lanjut, pengusaha media itu menuturkan dirinya tetap bersahabat dengan Sandiaga meski berbeda pilihan. Ia mencontohkan ketika Jokowi berpelukan rivalnya Prabowo Subianto, dirinya bisa melakukan hal yang sama dengan Sandiaga.

"Saya rasa kuncinya bukan bertarung justru di sini kalau kita cinta Indonesia, kita harus bersahabat tapi juga bermartabat. Kalau pak Jokowi berpelukan dengan pak Prabowo, ya saya juga pelukan dengan pak Sandi di lapangan basket," tandasnya.

Sebelumny,a Sandiaga khawatir persahabatannya dengan pengusaha muda Erick Thohir retak, sejak dirinya belakangan menjadi disebut calon terkuat Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi – Ma'ruf Amin.

Ia menceritakan, kisah persahabatannya dengan Ketua Inasgoc Asian Games 2018 tersebut bermula dari sama-sama bermain basket.

Baca Juga: Ini Alasan Erick Thohir Pantas Jadi Ketua TKN Jokowi

Selain itu, kata Sandiaga, ia dan Erick sama-sama membangun karier sebagai pengusaha saat Indonesia tengah dilanda krisis moneter tahun 1998.

"Saya bersahabat dengan Pak Erik. Saya dari kecil main basket sama dia. Dia bermain untuk tim basket SMA 3 dan SMA Pangudi Luhur. Kami juga sama-sama membangun karier dari krisis moneter. Semua dibangun bersama, awalnya kemitraan di sejumlah perusahaan,” kata Sandiaga di Posko Melawai, Jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018).

Bahkan, kata Sandiaga, keluarganya dan keluarga Erick juga bersahabat dekat.

"Istri saya dan istri Pak Erick satu arisan. Anak saya dan anak dia juga berkawan,” jelasnya.

Karenanya, Sandiaga mengkhawatirkan persahabatannya retak saat menerima informasi Erick Thohir menjadi kandidat utama Ketua TKN Jokowi – Ma'ruf Amin, yang notabene rivalnya di Pilpres 2019.

"Tentu jujur ya khawatir, ini pertemanan, secara riil pasti kami khawatir. Anak-anak kami, istri, pasti khawatir. Tapi ini memang bukan soal Sandi dan Erick, tapi Indonesia,” tukasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI