Infografis
Suara.com - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan sebagian masyarakat lebih bertanya kondisi perekonomian kekinian ketimbang urusan Tim sukses Pemengangan Prabowo-Sandiaga. Dirinya menambahkan masyarakat juga resah perihal lapangan pekerjaan yang kian sulit didapatkan.
Sandiaga Uno lebih menyoroti mengapa ukuran tempe kini setipis kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM). Pernyataan itu ia ungkapkan pasca kunjungannya ke Ambon, Jumat (7/9/2018) pagi.
"Kegiatan saya di Ambon untuk datang di sini untuk memastikan bahwa kita sangat sangat khawatir dan sangat prihatin dengan keadaan ekonomi. Kita ingin menyuarakan aspirasi rakyat. Dan tempe katanya sekarang sudah dikecilkan dan tipisnya udah hampir sama sama kartu ATM," kata Sandiaga di Kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (7/9/2018).
Sandiaga mengaku masalah pangan (tempe) tersebut yang kini menjadi kekhawatiran dari koalasi pemenangan Prabowo-Sandiaga. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu juga membagi kisah Ibu Yuli, warga Duren Sawit, Jakarta yang mengecilkan ukuran tahu dagangannya karena daya beli kebutuhan produksi tak terpenuhi.
Baca Juga: Fakhri Belum Puas dengan Performa Empat Penggawa Baru Timnas U-16
"Jadi hari ini kita kumpul kita ingin untuk memberikan pernyataan mengenai apa yang diinginkan oleh masyarakat dan koalisi Prabowo-Sandi itu ingin bersatu dengan rakyat dalam bahu membahu untuk memperkuat ekonomi kita," jelasnya.
Sandiaga berpendapat keresahan masyarakat Indonesia kini adalah masalah ekonomi. Maka dari itu, dirinya menegaskan permasalahan ekonomi lebih mendasar ketimbang urusan tim pemengangan yang menjadi pertanyaan oleh banyak pihak.
"Jadi mohon ini bisa dimengerti oleh teman-teman kita tadi yang disampaikan oleh Bapak bahwa hal yang teknis nanti tanggal 20 September ada waktunya dan ada tempatnya," Sandiaga menandaskan.
