Suara.com - Produser video asal Inggris, Ian Wilson, mengumbar klaim sensasional yakni telah menemukan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang misterius beberapa tahun lalu melalui aplikasi Google Maps.
Ian Wilson, seperti diberitakan Express.co.uk, Kamis (6/9/2018), mengklaim melihat pesawat yang hilang saat mengudara dari Kuala Lumpur Malaysia ke Beijing China tersebut terdapat di dalam belantara hujan Kamboja.
Pesawat MH370 hilang bersama 239 penumpangnya pada tahun 2014. Hingga kekinian, pesawat itu belum ditemukan sehingga memunculkan sejumlah teori konspirasi.
Untuk memperkuat klaimnya, Wilson menyajikan gambar-gambar yang didapatnya dari Google Maps.
Baca Juga: Terungkap! Toyota Siapkan Sienta Versi Penyegaran
Dalam gambar hasil bidik layar Google Maps tersebut, menunjukkan garis menyerupai pesawat. Sejumlah orang meragukan klaim Wilson tersebut, dengan menyebut garis itu adalah bayangan pesawat yang tertangkap foto satelit Google Maps.
“Berdasarkan pengukuran saya, garis di belantara hutan Kamboja itu mendekati bodi pesawat Boeing 777-200. Tapi memang ada kesenjangan misterius antara bagian ekor dan tubuh utama,” jelas Wilson.
Namun, kata Wilson, bisa jadi kesenjangan ukuran antara bagian serupa ekor dan tubuh pesawat itu karena MH370 terbelah dua saat mendarat di hutan.
Kekinian, Wilson bertekad mencari lokasi persis garis serupa pesawat di hutan Kamboja tersebut, untuk membuktikan klaimnya.
Sementara Aviation Safety Network, jaringan keselamatan penerbangan, mengatakan penampakan garis serupa pesawat di hutan Kamboja dan terdeteksi Google Maps tersebut terbilang janggal.
Baca Juga: Pedagang: Pembeli Ikut Mengeluh Harga Buah Impor Naik
Sebab, kalau benar garis itu adalah pesawat, maka tak sesuai dengan profil pesawat-pesawat yang teracatat mengalami insiden kecelakaan di kawasan Kamboja.
Penjelasan Aviation Safety Network tersebut disebut memperkuat klaim Wilson bahwa pesawat MH370 ada di belantara hutan Kamboja.
Pesawat MH370 hilang di udara ketika terbang dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014. Pesawat itu membawa 227 penumpang dan 12 awak.
Kata-kata terakhir dari kokpit yang dihuni Kapten Zahaire Ahmed Shah dan satu kopilot ke pengendali lalu lintas udara Malaysia adalah, "Good Night Malaysia Three Seven Zero".
Setelahnya, pesawat itu mendadak menghilang dari radar saat serah terima antara pengendali lalu lintas udara di Malaysia dan Vietnam.
Menurut MH370 Safety Investigation Report, analisis radar dan satelit menunjukkan MH370 terbang kembali melintasi semenanjung Malaysia dan kemudian ke Samudra Hindia.
Disimpulkan bahwa MH370 akhirnya kehabisan bahan bakar dan jatuh ke laut barat Australia. Namun, penyelidikan ekstensif tak menghasilkan kejelasan mengenai apa yang terjadi pada pesawat nahas tersebut.
Pesawat itu masih diklasifikasikan hilang, meskipun beberapa puing telah hanyut di Pulau Reunion di Madagaskar, yang menurut para penyelidik berasal dari MH370.