Suara.com - Banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan aktor Daniel Mananta, guna menyelami karakter mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam film A Man Called Ahok, termasuk belajar bersuara serak.
Daniel yang ditunjuk sebagai pemeran utama mempelajari berbagai gestur khas Ahok, agar bisa tampil meyakinkan.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu dikenal sebagai sosok yang memiliki suara khas agak serak, itu juga dipelajari oleh Daniel.
"Tak terlalu lama menirukannya," kata Daniel di Jakarta, Kamis (6/8/2018), seperti diberitakan Antara.
Baca Juga: Performa Cloud Computing Kilat VM 2.0 Tawarkan Kecepatan
Prosesnya susah-susah gampang karena dia pernah memiliki suara serak, bahkan hilang, gara-gara nodul di pita suara pada 2012 silam.
"Ternyata suara gue ke karakter Ahok itu bisa kayak begitu lagi," ujar Daniel yang merasa suara seraknya mirip Ahok. Dia berharap penonton juga bisa merasakan hal yang sama.
Pendalaman karakter
Daniel menjalani audisi sebanyak dua kali untuk meyakinkan sutradara Putrama Tuta, bahwa dirinya memang pantas dipilih jadi pemeran utama.
Pada audisi pertama, Daniel kurang puas karena di situ dia merasa polahnya masih mirip presenter yang mencoba berakting.
Baca Juga: Oknum Jakmania Anarkis, Persija Terancam Terusir dari Patriot
Kesempatan kedua diberikan pada Daniel, yang memanfaatkan jeda waktu dua pekan untuk berlatih dengan guru akting seperti Yayu Unru. Upayanya berbuah manis, video keduanya benar-benar terlihat meyakinkan.