Suara.com - Sandiaga Uno, bakal calon wakil presiden, mengakui khawatir persahabatannya dengan pengusaha muda Erick Thohir retak, gara-gara yang disebut belakangan menjadi calon terkuat Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi – Maruf Amin.
Ia menceritakan, kisah persahabatannya dengan Ketua Inasgoc Asian Games 2018 tersebut bermula dari sama-sama bermain basket.
Selain itu, kata Sandiaga Uno, ia dan Erick Thohir sama-sama membangun karier sebagai pengusaha saat Indonesia tengah dilanda krisis moneter tahun 1998.
"Saya bersahabat dengan Pak Erik. Saya dari kecil main basket sama dia. Dia bermain untuk tim basket SMA 3 dan SMA Pangudi Luhur. Kami juga sama-sama membangun karier dari krisis moneter. Semua dibangun bersama, awalnya kemitraan di sejumlah perusahaan,” kata Sandiaga Uno di Posko Melawai, Jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018).
Baca Juga: Dapat Dukungan dari Relawan Gatot, Sandiaga: Ini Luar Biasa
Bahkan, kata Sandiaga Uno, keluarganya dan keluarga Erick Thohir juga bersahabat dekat. "Istri saya dan istri Pak Erick satu arisan. Anak saya dan anak dia juga berkawan,” jelasnya.
Karenanya, Sandiaga Uno mengkhawatirkan persahabatannya retak saat menerima informasi Erick Thohir menjadi kandidat utama Ketua TKN Jokowi – Maruf Amin yang notabene rivalnya di Pilpres 2019.
"Tentu jujur ya khawatir, ini pertemanan, secara riil pasti kami khawatir. Anak-anak kami, istri, pasti khawatir. Tapi ini memang bukan soal Sandi dan Erick, tapi Indonesia,” tandasnya.