Suara.com - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno menemui sejumlah relawan di Posko Melawai, Jalan Melawai Raya, Jakarta Selatan, Kamis (6/9/2018). Salah satu relawan yang hadir ialah mantan relawan pendukung Gatot Nurmantyo.
Sandiaga sangat mengapresiasi atas keputusan dari relawan yang kini memiliki nama Relawan Gerakan Nusantara Prabowo - Sandi atau GN Padi. GN Padi sendiri diklaim telah diikuti 100 ribu yang tersebar di 27 Provinsi di Indonesia.
"Saya ucapkan terima kasih ke teman-teman militan GN, Militan Gatot Nurmantyo. Bagi kami ini adalah luar biasa. Saya kedatangan para teman-teman yang teramat penting," kata Sandiaga di posko pemenangannya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum GN Padi Irfani Rahman Djojosudiro menjelaskan alasannya mengalihkan dukungan ke pasangan Prabowo - Sandiaga. Sebelum mengganti nama menjadi GN Padi, mereka tergabung dalam relawan militan Gatot Nurmantyo.
Baca Juga: Hari Ini Prabowo Ziarah ke Makam Para Pendiri Nahdlatul Ulama
"Atas berdasarkan aspirasi mayoritas anggota maka relawan militan GN akan mengalihkan dukungan kepada Bapak Prabowo Subianto dan Pak Sandiaga Uno," ujarnya.
Menurut Irfani gagasan-gagasan yang dikeluarkan Sandiaga dalam memperhatikan masyarakat persis dengan pemikiran Gatot Nurmantyo.
"Kami mengapresiasi kedekatan Pak Sandiaga Uno dengan Pak Gatot Nurmantyo. Kami sangat terpanggil atas ajakan sandi untuk mengajak bersatu dan bergandengan tangan memajukan ekonomi rakyat, membuka lapangan kerja dan menstabilkan harga yang tengah melambung tinggi istilahnya meroket. Saya kira ide beliau beririsan dengan pak GN," kata dia.
Untuk diketahui, Gatot gagal maju di Pilpres 2019. Sebagian rewan mantan panglima TNI yang tergabung dalam Gatot Nurmantyo untuk Rakyat (GNR) itu bahkan sudah lebih dulu memberikan dukungan ke pasangan Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Baca Juga: Ke Syukuran Edy Rahmayadi, Sandiaga Ajak Jadi Timses Prabowo?