Tingkat kunjungan ke Kalimantan Barat pun sangat positif. Mereka masuk melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong.
Setiap hari, pintu ini rata-rata dilewati oleh 500-700 wisman. Mereka berpaspor Malaysia, Brunei Darussalam, dan Singapura.
Dengan berbagai fasilitas terbaik yang dimilikinya, PLBN Entikong menjadi pintu besar bagi wisatawan asal Kuching dan wilayah lain di Serawak. Jumlah kunjungan setiap harinya mencapai 60 persen -70 persen, dengan kenaikan 10 persen - 15 persen dari tahun lalu.
Untuk paspor Brunei, rata-rata slot per harinya 50-100 wisatawan. Jumlah itu melonjak 50 persen dari tahun lalu.
Baca Juga: Wonderful Indonesia Tawarkan Wisata di 3 Kota di Thailand
“Mereka sangat familiar dengan Kalimantan Barat. Ada 3 PLBN di sana. Saat ini, kami berharap mereka mau meneruskan liburannya ke daerah-daerah tersebut. Akses menuju Jakarta, Jawa Barat, Bangka Belitung, dan NTB sangat mudah. Pilihannya juga sangat banyak,” jelas Sumarni lagi.
Beragam keramahan disajikan Wonderful Indonesia di MATTA Fair Serawak 2018. Ada dance performance dan refreshment corner (barista).
Event ini menjadi kolaborasi besar Kementerian Pariwisata dengan KJRI Kuching. Wonderful Indonesia mendapatkan 3 free both dan diberi slot pementasan di panggung utama MATTA Fair Serawak.
“Dengan dukungan KJRI Kuching, kami optimistis bisa menarik kunjungan wisatawan Serawak dalam jumlah besar. Kami punya kesempatan lebih besar untuk men-display beragam potensi pariwisata yang ditawarkan. Selain itu, respons positif selalu ditunjukan oleh publik Serawak terhadap destinasi pariwisata di Indonesia,” tegas Sumarni.
Dukungan penuh juga diberikan Menteri Pariwisata, Arief Yahya. Menteri asal Banyuwangi ini berpesan agar Wonderful Indonesia lebih ramah dan detail dalam menyampaikan beragam informasi.
Baca Juga: Jual Wonderful Indonesia di Singapura, Kemenpar Raup Rp 180 M
“Program ini harus didukung karena wilayah Serawak merupakan pasar yang penting. Yang jelas, keramahan dan informasi detail harus diberikan dalam layanan prima,” tutupnya.