Suara.com - Mobil berisi anggota Brimob Polri yang melakukan pengamanan terhadap Presiden RI Jokowi saat mengunjungi Pondok Pesantren Amanatul Ummah, mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Desa Nogosari Jurang Menjing, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (6/9/2018).
Kabid Humas Polda Jatim Komisaris Besar Frans Barung Mangera mengatakan, satu personel Brimob yang mengawal Presiden Jokowi meninggal dunia dalam insiden tersebut.
"Iya. Kecelakaan, kejadian di jalan raya yang tidak ada unsur sengaja untuk mengakibatkan meninggal dunia, luka bakar, hingga kerugian material," jelas Kombes Frans Barung Mangera, Kamis (6/9/2018).
Informasi yang terhimpun Suara.com, rombongan ini bermuatan 25 orang personel Brimob Madiun. Dugaan sementara, rem truk blong, kemudian terbalik dan menabrak minibus yang sedang berhenti.
Baca Juga: Menikah Lagi Setelah Bebas, Ahok Umpamakan Kisah Nelson Mandela
Akibat kejadian tersebut, satu anggota Brimob meninggal dunia dan yang lainnya dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
"Kecelakaan itu memakan korban jiwa, Danton Aiptu Handi Eko. Dia sempat dirawat, tapi nyawanya tak tertolong,” kata Barung.
Sementara ada empat korban yang masih dirawat intensif di Rumah Sakit Sumber Glagah Pacet, yakni Brigadir Muklis (33), Bripka Suryadi (42), Bripka Agus Sujarwanto (42) dengan tangan kanan yang diamputasi dan jari tangan kiri terluka, dan Aiptu Heri Santoso (43).
Selain itu, ada pula korban masyarakat atas nama Kasan (53) yang mendapat penanganan di RS Sumber Glagah Pacet.
Dalam kecelakaan ini, kondisi truk milik Brimob Madiun rusak berat dengan kaca depan pecah. Sedangkan minibus yang terparkir di pinggir jalan rusak berat di bagian belakang, akibat tertabrak mobil Dinas Brimob Madiun.
Baca Juga: Dugaan Kasus Penipuan, Vicky Prasetyo Disomasi
Kontributor : Achmad Ali