Lampu Padam saat Pengajian, Ustaz di Tangerang Dibacok

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 06 September 2018 | 15:32 WIB
Lampu Padam saat Pengajian, Ustaz di Tangerang Dibacok
Ilustrasi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ahmad Rosadi (38), ustaz pengasuh Pondok Pesantren Darul Itida Assalapi, Suka Damai, Teluk Naga, Tangerang, Banten, dibacok sepupunya, saat mengajar mengaji Alquran.

Alhasil, Rosadi harus dibawa ke rumah sakit karena luka bacok di bagian kepalanya. Peristiwa itu sendiri terjadi pada Rabu (5/9) malam tadi.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Deddy Supriadi mengatakan, saat itu Rosadi tengah mengajar 20 santri di ponpes tersebut.

”Saat tengah belajar mengaji, lampu di ruangan mendadak padam. Ketika itulah, pelaku bernama Ardat (27) secara diam-diam langsung membacok korban dari belakang,” kata Deddy, Kamis (6/9/2018).

Baca Juga: Rupiah Melemah, Sandiaga Salahkan Kepercayaan Masyarakat Kurang

Kekinian, kata Deddy, polisi tengah memeriksa pelaku dan dua saksi dari pihak keluarga.Sejumlah santri yang berada di dekat korban juga ikut dimintakan keterangan.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, pelaku ternyata sepupu korban. Ardat disebut memunyai penyakit kejiwaan sejak beberapa tahun silam.

Rosadi, yang tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang mengatakan, mendapat 18 jahitan di kepala karena dibacok sang sepupu.

"Saya juga tak tahu ada apa. Langsung dibacok, sekarang saya harus dirawat dengan 18 jahitan. Saya juga tak tahu itu pelaku sudah ditangkap atau belum," katanya.

Polisi tengah menelisik motif pembacokan tersebut. Sementara barang bukti yang disita adalah sebilah golok, sarung, dan kopiah.

Baca Juga: Faktor Jose Mourinho, John Terry Merapat ke Manchester United?

Kontributor : Anggy Muda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI