Suara.com - Bakal calon wakil presiden (cawapres) ikut menanggapi terkait Ustaz Abdul Somad (UAS) yang mengaku mendapat ancaman dan intimidasi saat akan berkunjung ke sejumlah daerah di Pulau Jawa. Pengakuan itu diungkap UAS di akun Instagramnya.
"Ngak ada intimidasi," ujar Ma'ruf Amin di Gedung Dakwah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (5/9/2018) malam.
Ketua Majelis Ulama Indonesia yang berstatus non aktif itu menyarankan agar Ustaz Abdul Somad melapor ke polisi apabila mengalami atau mendapatkan ancaman ataupun intimidasi. Ma'ruf Amin meminta UAS melapor ke Polri sesuai arahan dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
"Kata Kapolri, laporkan saja pada Kapolri," kata Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Berkas Kasus Kokain Richard Muljadi Masih Diperiksa Kejaksaan
Untuk diketahui, melalui akun Instagramnya @ustadzabdulsomad yang diunggah pada Minggu (2/9/2018), Ustaz Abdul Somad (UAS) mengungkap adanya intimidasi yang diterimanya saat berencana untuk datang ke beberapa kota di Pulau Jawa.
Dalam akun Instagramnya Ustaz Abdul Somad menulis:
Beberapa ancaman, intimidasi, pembatalan, dan lain-lain terhadap taushiyah di beberapa daerah seperti di Grobogan, Kudus, Jepara dan Semarang. Beban panitia yang semakin berat. Kondisi psikologi jamaah dan saya sendiri. Maka saya membatalkan beberapa janji di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogjakarta.
1. September di Malang, Solo, Boyolali, Jombang, Kediri
2. Oktober di Yogjakarta
3. Desember janji dengan Ustad Zulkifar di daerah Jawa Timur.
Mohon maaf atas keadaan ini, harap dimaklumi dan mohon didoakan selalu.
Baca Juga: Dikabarkan akan Menikah, Calon Istri Ahok Polwan 21 Tahun?