Suara.com - Pemprov DKI Jakarta menargetkan pembangunan dua Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) akan rampung pada Desember 2018. Kedua JPO ini dilengkapi dengan fasilitas khusus berupa lift untuk penyandang disabilitas serta kamera pengawas (CCTV).
Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI, Imam Adi Nugroho mengatakan, kedua JPO yang dibangun itu adalah JPO Soemarno, Jakarta Timur dan JPO Jelambar, Jakarta Barat. Progres pembangunan sudah 11 persen dan ditargetkan selesai pada Desember 2018.
"Sudah mulai Juni kemarin, sekarang sudah dipondasi. Progresnya sudah 11 persen, optimis lah Desember selesai sesuai target," kata Imam saat dihubungi Suara.com, Kamis (6/9/2018).
Imam menjelaskan, pembangunan kedua JPO
menelan anggaran sebesar Rp 11,7 miliar. Lokasi pembangunan JPO di Soemarno dan Jelambar dipilih lantaran hanya kedua lahan itu yang sudah siap untuk dibangun.
Baca Juga: Kemenpar Paparkan Keindahan Danau Toba di Singapura
"Posisi lahannya yang paling siap, penempatan tangga dan liftnya itu sudah, untuk lahan sudah tersedia jadi bisa lah (dibangun)," ungkap Imam.
Kedua JPO itu dilengkapi dengan lift di tiap sisi jembatan khusus digunakan untuk penyandang disabilitas, orang lanjut usia (lansia) dan wanita hamil. Warga yang masih sehat tetap diminta melewati tangga yang telah disediakan. Ada dua titik di setiap JPO yang akan dipasang CCTV untuk mengantisipasi tindak kejahatan yang terjadi.
Dari segi arsitekturnya, kedua JPO setinggi 5 meter dengan panjang 40,8 meter untuk JPO Soemarno dan 28 meter untuk JPO Jelambar. Konstruksi yang digunakan berupa beton dan atap yang didesain khusus dengan mengedepankan nilai artistik.