Suara.com - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah menyatakan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres, Joko Widodo (Jokowi) dan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Menurut dia, semasa masih menjabat Bupati Bantaeng di periode pertama, Jokowi merupakan Wali Kota Solo. Tetapi setelah Jokowi menjadi Gubernur Jakarta, dia masih menjabat sebagai bupati.
"Saya jujur saja, saya bersama Pak Jokowi. Saya 10 tahun (jadi Bupati Bantaeng), beliau wali kota. Saya Bpati Bantaeng, beliau masuk gubernur, saya masih Bupati Bantaeng. Kemudian beliau jadi presiden, saya masih Bupati Bantaeng," ujar Nurdin di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Rabu (5/9/2018).
Nurdin pun mengakui rekam jejak kepemimpinan Jokowi. Menurutnya, waktu lima tahun tidak cukup untuk membawa perubahan banyak di Indonesia.
"Saya tahu langkah-langkah beliau, kita sudah satu tim, dan tentu waktu tidak cukup lima tahun. Kita bisa rasakan (pembangunan), bagaimana seorang leader yang memiliki kepedulian terhadap daerah," beber Nurdin.
Menurut dia, program dan pembangunan di era kepemimpinan Jokowi sudah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Untuk itu ia ingin Jokowi memenangi Pilpres 2019.
"Tidak bisa dipungkiri bahwa kemajuan Indonesia sekarang ini, ya memang dalam proses, tapi ada masanya nanti Indonesia menjadi negara kuat. Oleh karena itu, lima tahun nggak cukup buat beliau. Kita berikan kesempatan lima tahun lagi supaya sempurna kerjaannya," imbuh Nurdin. (Dwi Bowo Raharjo)